Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Komparasi Spek Mesin Yamaha Aerox155 VVA vs Honda Vario 150 eSP

Rabu, 11 Januari 2017
Ilham Pratama

Selain fitur, harga dan dimensi, perbandingan spek mesin juga menjadi pertimbangan untuk memilih skuter sporty 150 cc, yakni Yamaha Aerox155 VVA dan Honda Vario 150 eSP. Bagaimana hasilnya?

Selain fitur, harga dan dimensi, perbandingan spek mesin juga menjadi pertimbangan untuk memilih skuter sporty 150 cc, yakni Yamaha Aerox155 VVA dan Honda Vario 150 eSP. Bagaimana hasilnya?

Secara spek, keduanya terbilang mirip. Karena sama-sama memakai sistem pendingin cair yang didukung penggunaan radiator. Sedangkan tipe mesinnya juga sama-sama single cam, alias SOHC.

Namun Aerox punya kelebihan dari penggunaan empat klep, bukan dua klep seperti Vario. Detailnya, Aerox memiliki dua klep di lubang ex dan  dua klep di lubang in. Aplikasi 4 klep pada Aerox tersebut untuk mendukung sistem Variable Valve Actuator (VVA) yang mampu menentukan penggunaan klep sesuai putaran mesin.
 
Selain itu, dari sisi kapasitasnya, Aerox lebih besar karena memiliki volume bersih 155,1 cc dari ukuran bore x stroke 58 x 58,7 mm yang berbasis sama dengan kepunyaan Yamaha NMax. Sedangkan Vario didukung mesin 149,3 cc dengan ukuran bore x stroke 57,3 x 57,9 mm. Mesin Vario sendiri dikembangkan dari basis yang sama dengan mesin PCX 150 di Thailand.

Nah, untuk menyalakan mesinnya baik Vario dan Aerox sudah tak lagi dilengkapi dengan motor (dinamo) starter. Gantinya, ada teknologi yang dinamakan ACG Starter pada Vario. Sedangkan Aerox menjuluki Smart Motor Generator (SMG). Efek penggunaannya, suara berisik saat menghidupkan mesin, tak lagi terdengar.

Agar makin irit bahan bakar, Vario didukung teknologi berjuluk Idling Stop System (ISS) yang akan mematikan mesin saat berhenti selama 3 detik. Sedangkan Aerox punya teknologi serupa berjuluk Stop & Start System (SSS). Bedanya, mesin Aerox akan mati saat berhenti 0 detik, maupun 5 detik, tergantung kondisi berkendara. Tapi sayang, SSS tak tersedia untuk semua varian Aerox, hanya model tertinggi S Version saja. (otorider.com)

Spesifikasi Yamaha Aerox155 VVA

P X L X T : 1.990 X 700 X 1.125 mm
Jarak sumbu roda: 1.350 mm
Jarak terendah ke tanah: 142 mm
Tinggi tempat duduk: 790 mm
Berat:            
116 kg (S Version)
117 kg (R Version)
118 kg (AEROX 155VVA)
Kapasitas tangka bensin: 4,6 L

MESIN
Tipe mesin: Liquid cooled 4-stroke SOHC 4 valves          
Susunan silinder: Single cylinder
Diameter X Langkah: 58 x 58,7 mm
Perbandingan kompresi: 10,5 ± 0,4:1
Volume silinder: 155,1 cc
Daya maksimum: 14,7 dk (11,0 kW)/8.000 rpm
Torsi maksimum: 13,8 Nm/6.250 rpm
Sistem starter: Electric starter
Sistem pelumasan: Wet sump
Kapasitas oli mesin: 0,90 L (penggantian)
Sistem bahan bakar: Fuel Injection
Tipe kopling: Dry, Centrifugal Automatic
Tipe transmisi: V-belt automatic

RANGKA
Tipe rangka: Underbone
Suspensi depan: Teleskopik
Suspensi belakang: Unit Swing sokbreker ganda
Tipe ban: Tubeless
Ban depan: 110/80-14M/C 53P
Ban belakang: 140/70-14M/C 62P
Rem depan: Disc brake single piston
Rem belakang: Drum brake

KELISTRIKAN
Sistem pengapian: TCI
Tipe battery: YTZ7V
Tipe busi: NGK/CPR8EA9
 
Spesifikasi Honda Vario 150 eSP

P X L X T: 1.921 x 683 x 1.096 mm
Jarak sumbu roda: 1.280 mm
Jarak terendah ke tanah:  135 mm
Tinggi tempat duduk:  -
Berat: 109 kg (kosong)
Kapasitas tangka bensin:  5,5 L

MESIN
Tipe mesin: Liquid cooled 4-stroke, SOHC 2 valves
Susunan silinder: Single cylinder
Diameter X Langkah: 57,3 x 57,9 mm
Perbandingan kompresi:  10,6:1
Volume silinder: 149,3 cc
Daya maksimum: 12,5 dk (9,3 kW)/8.500 rpm
Torsi maksimum: 12,8 Nm/5.000 rpm
Sistem starter: Pedal dan elektrik
Sistem pelumasan:  Wet sump
Kapasitas oli mesin:   0,8 L (penggantian)
Sistem bahan bakar: Injeksi (PGM-FI)
Tipe kopling: Otomatis
Tipe transmisi: V-Matic

RANGKA
Tipe rangka: Underbone
Suspensi depan:  Teleskopik
Suspensi belakang:  Lengan ayun sokbreker tunggal
Tipe ban: Tubeless
Ban depan: 80/90-14M/C 40P
Ban belakang: 90/90-14M/C 46P
Rem depan: Disc brake single piston
Rem belakang:  Drum brake

KELISTRIKAN
Sistem pengapian:  Full Transisterize
Tipe battery: Baterai 12V–5 Ah (tipe MF)
Tipe busi: ND U27EPR-9, NGK CPR9EA-9 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 13 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 14 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 16 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 18 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 19 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik