Skuter terbesar dari grup Piaggio dan Vespa di Indonesia, MP3 500 Business yang baru saja diluncurkan memang sangat menarik untuk dicoba. Maka, kesempatan untuk melakukan perjalanandari Bogor menuju Jogja, ke ajang Kustomfest 2017 menjadi sangat menggairahkan.
Betapa tidak, sejak awal perjalanan, kami langsung bisa berinteraksi dengan skuter yang mempunyai ciri khas tiga roda ini. Dengan kehadiran sepasang roda di depan membuat sensasi tersendiri saat berkendara dengan MP3 bermesin 500 cc ini.
Mulai dari terkena macet di daerah Ciawi, sampai merasakan trek berliku di Puncak, MP3 500 memberi kesan tersendiri. Memang awalnya perlu penyesuaian karena bobot skuter ini mencapai 261 kilogram. Terutama dengan sistem kemudi dua roda di depan, perlu adaptasi untuk selap-selip dan membelok. Namun, selebihnya, motor ini mulai terasa seperti skuter biasa.
Tidak hanya berkesempatan mencoba Piaggio MP3 500 Businees yang dibanderol Rp 260 juta On The Road Jakarta, kami juga berkesempatan menjajal dua varian Vespa terbaru. Vespa GTS 300 bermesin Quasar 1 silinder mampu membuktikan performa dan kenyamanan khas skuter flagship pabrikan Italia ini. Dengan harga lebih murah, kini GTS 300 dibanderol Rp 109 juta On The Road Jakarta. Harga yang turun, ternyata bukan karena kualitasnya dikurangi, namun lebih karena pembuatannya kini dilakukan di pabrik Vespa di Vietnam. Efeknya, tentu biaya produksi lebih rendah dan bea masuk ke Tanah Air yang lebih ringan.
Beberapa model lain pun sempat kami jajal, seperti Vespa GTS 150 i-get dan beberapa model Moto Guzzi, seperti V9 Bobber, V7 Racer dan Audace. Inilah beberapa rekaman keseruan touring ala kuda besi dan skuter Italia. O iya, nantikan juga kabar berikutnya di situs ini dan di channel YouTube kami, karena kami sedang menyiapkan video review untuk dua skuter terbaru Piaggio dan Vespa di Indonesia.