Seperti ulasan sebelumnya bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo telah meninjau dan merasakan Sirkuit Sentul yang berada di Babakan madang, Bogor, Jawa Barat (6/3). Jokowi juga telah memberikan restu agar Sirkuit Sentul direnovasi guna ajang balapan bergengsi MotoGP 2021.
Masih berdasarkan pemberitaan sebelumnya, orang nomor satu di Indonesia yang didampingi mantan pembalap nasional Tinton Suprapto dan putranya Ananda Mikola yang juga pembalap Indonesia itu telah melihat langsung Sirkuit Sentul yang sedang dipersiapkan untuk ajang MotoGP 2021. “Tadi saya ditemani dengan Pak Tinton dan Ananda Mikola di Sirkuit Sentul dalam rangka persiapan balapan bergengsi dunia MotoGP. Saya sampaikan, silakan pemerintah mendukung,” ujar Jokowi.
Sementara itu menurut Bebin Djuana yang kerap didaulat sebagai pengamat otomotif di sejumlah Stasiun TV swasta dan radio ini, menyebut keputusan Jokowi mendukung penyelenggaraan MotoGP 2021 di Sirkuit Sentul merupakan keputusan strategis yang sangat penting. Pasalnya, peristiwa bersejarah itu akan menghasilkan devisa negara yang tidak sedikit terutama dalam hal sektor pemasukan pariwisata.
"Seperti dulu saat WRC Asia Pacific berhasil digelar di Indonesia, imbasnya adalah Sumatera Utara ketika itu bisa menikmati pemasukan daerah melalui pariwisata," jelas Bebin. Lanjut Bebin, bila gelaran balap motor internasional ini berhasil digelar di Indonesia, maka bisa membuka mata dunia bahwa negara ini aman untuk mengadakan perhelatan besar sekelas MotoGP.
Kondisi ini akan sama dengan Singapura yang berhasil mendatangkan Gelaran F1. "Setidaknya mata dunia akan tertuju ke Indonesia," bilangnya lagi. Lanjutnya, dalam persiapan gelaran tersebut diperlukan koordinasi yang baik antar departemen di pemerintahan.
"Persiapan tidak hanya pada sarana balapnya saja tapi prasarana dan peraturan-peraturan pendukungnya. Jangan sampai tim yang memasukan kendaraan dan perlengkapan balapnya merasa dipersulit," tutup pria yang pernah menduduki posisi strategis di Suzuki dan Hyundai ini.
Bagaimana menurut Anda?