Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Alasan Motor Yamaha Banyak Gunakan Mesin 155 cc dan SOHC

Dipublikasikan : Minggu, 8 Desember 2019 14:00
Penulis : Thio Pahlevi

Apa alasan Yamaha menggunakan mesin tersebut?

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memiliki beragam motor di kelas 150 cc. Uniknya, beberapa motor Yamaha di kelas tersebut menggunakan mesin berkapasitas 155 cc.

Mesin 155 cc ini dapat ditemui pada motor Yamaha YZF R15, MT-15, Vixion R, hingga yang terbaru ada di All New NMax 155, XSR 155, serta WR 155R. Apa alasan Yamaha menggunakan mesin tersebut?

"Karena menurut kami di kelas 155 cc itu dapat banget antara power dengan fuel consumption. Apalagi kalau ditambah dengan VVA (Variable Valve Actuation)," kata Muhammad Abidin, GM After Sales & Motorsport PT YIMM pada OtoRider di Jakarta beberapa waktu lalu.

   Baca Juga: Rahasia Kenaikan Tenaga Pada All New Yamaha NMax 155

Abidin menambahkan, pilihan mesin ini juga didasarkan pada survei konsumen yang dilakukan oleh pihak Yamaha. Survei tersebut mencakup keinginan konsumen pada motor di kelas 150 cc.

 

"Dari hasil survei, kalau kelas 150 itu modelnya harus bagus, power-nya harus gede, tapi harus tetap irit. Nah dia tetap balance tuh. Makanya kenapa kami pakai 155 cc. Power-nya dapat plus VVA, akselerasinya linier, rata  dari putaran bawah hingga tinggi. Tapi fuel consumption tetap dapat. Jadi value for money lah 155 cc dengan VVA itu," jelas Abidin.

   Baca Juga: Tips Bebas Lecet untuk Body Yamaha NMax Lawas

Tak hanya itu, ia juga turut berkomentar terkait penggunaan mesin SOHC alih-alih menggunakan DOHC. "Sekarang objektifnya apa DOHC? Dapatkan power? Tapi kenapa dengan SOHC kalah? Jika bicara fuel consumption, jelas SOHC lebih menang. Sebenarnya kombinasi antara SOHC plus VVA itu paling tepat untuk kondisi Indonesia," ungkapnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

#2

Otomotif Pekan Ini: Honda BeAT, Harga BBM Turun, dan Dolar Melejit

#3

Musim Kemarau Tiba, Waspadai Heat Stroke pada Pengendara Motor

#4

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

#5

Tarif AS Ancam Industri Motor Listrik Nasional, China Siap Serbu Pasar RI?

Terbaru

Motor Listrik | 30 menit yang lalu

Proyek ION Mobility M1-S Bakal Lanjut Pasca Gabung Dengan TVS?

Keputusan TVS Motor Company dalam mengakuisisi pabrikan motor listrik, ION Mobility ternyata tidak mempengaruhi pengembangan proyek M1-S mereka.

Sport | 10 jam yang lalu

Jelan GP Qatar, Quartararo Tak Ingin Ada Ubahan di Motornya

GP Qatar, tampaknnya memberi keyakinan tersendiri bagi penunggang Yamaha, bahkan Quartararo tak ingin ada ubahan pada motornya.

Tips & Modifikasi | 18 jam yang lalu

Kembali Menghadapi Kemacetan? Cek Lagi Empat Cara Berkendara Amannya

Setelah melewati libur Lebaran, kini saatnya kembali ke aktivitas harian. Nah, salah satu tantangan yang bakal dihadapi di jalanan kota besar pasca libur adalah kemacetan.

Sport | 21 jam yang lalu

Honda CBR600RR Siap Tempur di Ajang Mandalika Racing Series 2025

Ajang balap balap Mandalika Racing Series (MRS) kembali bergulir tahun ini. Balapan nasional tersebut siap hadir akhir pekan ini (12-13/4).

Sport | 23 jam yang lalu

Begini Tampilan Jersey Inter Milan Ala Valentino Rossi

Selain urusan balap, baik motor atau mobil nama Valentino Rossi dikenal sebagai penggemar fanatik tim sepak bola, Inter Milan.

Beranda Trending Motor Listrik