Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Alat Uji Tipe Kendaraan Listrik di Kementerian Perhubungan Belum Lengkap

Dipublikasikan : Minggu, 8 Desember 2019 13:00
Penulis : Brian

Semua jenis kendaraan yang dipasarkan di Indonesia harus melalui uji tipe dari Kementerian Perhubungan. Dalam uji tipe, tidak hanya kendaraan bermesin bensin saja, tetapi juga kendaraan listrik.

Semua jenis kendaraan yang dipasarkan di Indonesia tentunya harus melalui uji tipe dari Kementerian Perhubungan. Dalam uji tipe ini, tidak hanya kendaraan bermesin bensin saja, tetapi juga mencakup kendaraan listrik. Bedanya, kendaraan listrik tidak melakukan uji emisi karena tidak mengeluarkan gas buang.

Sigit Irfansyah selaku Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan mengatakan kendaraan listrik saat ini melakukan uji tipe seperti biasa. Namun terdapat komponen yang tidak dilakukan uji tipe. Komponen pertama yang tidak dilakukan uji tipe oleh Kementerian Perhubungan adalah baterai.

"Kalau kendaraan listrik utuh, ya diuji seperti biasa, hanya tidak uji emisi. Mengenai komponen baterai, kami pakai sertifikat. Karena kami tidak uji komponen. Baterainya ada sertifikat, berapa kekuatannya? Ada di sertifikat sendiri dari si pembuat baterai. Kami pegangannya itu," ujar Sigit saat ditemui beberapa waktu lalu.

 

Selain baterai, Kementerian Perhubungan juga tidak melakukan uji komponen pada bagian kelistrikan. Dirinya hanya mengetes lewat fisik saja, terutama soal tegangan listrik pada motor tersebut. Namun untuk melihat tegangan pada motor listrik, dibutuhkan ohm meter.

"Kelistrikan juga lewat sertifikat. Kalau kami ngetesnya ya hanya kami pegang, berapa tegangan ohmnya? Kan ada standarnya. Dipegang kesetrum engga? berarti ada induksi kan? kalau bahaya pakai tangan jadinya pakai tespen," ujarnya.

   Baca Juga: Honda Pertanyakan Kelanjutan Aturan Kendaraan Listrik

Lebih lanjut, Sigit menyebutkan saat ini pihaknya belum memiliki alat pengukur tegangan atau ohm meter. Dirinya mengatakan alat tersebut akan keluar kalau Peraturan Menteri telah keluar. Namun Sigit tidak merinci, Peraturan Menteri apa yang dimaksud.

 

"Sudah ada (uji tipe motor listrik) di Bekasi, tetapi ohm meternya belum. Karena alat itu lengkap kalau Peraturan Menteri-nya keluar," tutupnya.

   Baca Juga: eROCKIT, Motor Listrik Jerman Mampu Tempuh Jarak 120 Km

Sebagai tambahan informasi, Peraturan Presiden mengenai kendaraan listrik memang telah disahkan. Dalam peraturan tersebut, mengatur sejumlah hal untuk percepatan populasi kendaraan listrik di Indonesia. Namun peraturan lanjutan dari masing-masing Kementerian yang bersangkutan dengan kendaraan listrik masih belum keluar.

Kalau punya motor baru, bagian mana yang akan Anda ubah terlebih dulu?

Jelang akhir tahun 2025 ini, OTORIDER coba menggelar polling. Di mana tersedia lima pilihan komponen yang paling sering menjadi sasaran ubahan awal.

Polling by Otorider

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

#4

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

#5

Radiator Lebih Kecil, Gimana Performa Pendinginan All New Honda Vario 125?

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Ini Makna di Balik Warna Baru Royal Enfield Hunter 350 2025

Konsep ini dihadirkan untuk menegaskan karakter Hunter sebagai motor urban yang dinamis dan berjiwa muda.

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Daftar Lengkap Pemenang Grand Final CustoMAXi Yamaha 2025

Ajang ini mempertandingkan dua kelas utama, yakni Street MAXi dan Super MAXi, dengan basis motor XMAX, NMAX, AEROX, dan LEXI.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Grand Final CustoMAXi Yamaha 2025 Tampilkan Modif Miliaran Dengan Emas 18 Karat

Ajang ini juga menjadi ruang temu bagi para pecinta otomotif dan modifikasi untuk menyaksikan langsung karya-karya modifikator MAXi Yamaha dengan konsep antimainstream.

Berita| 8 jam yang lalu

Promo Servis Motor Matic Honda Desember 2025, Potongan Jasa Servis 25 Persen

PT Wahana Makmur Sejati menghadirkan Promo Gebyar Desember dengan potongan jasa servis 25 persen di seluruh AHASS Jakarta–Tangerang.

Berita| 9 jam yang lalu

Berita Populer: Touring Indonesia–Mekkah, Motor Baru Honda & Yamaha, hingga Skutik Hybrid

Rangkuman lima berita otomotif terpopuler 2025, mulai dari touring motor Indonesia ke Mekkah, agresivitas Honda dan Yamaha merilis motor baru, hingga tren skutik hybrid

Beranda Trending Motor Listrik