Dear Pak Jokowi, Tolong Jangan Tinggalkan Aspek Keselamatan Saat Riding

Dipublikasikan : Jumat, 27 Desember 2019 13:00
Penulis : Brian

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa hari lalu mengunjungi Ibukota baru di Kalimantan. Kunjungan yang dilakukannya saat itu cukup heboh karena menggunakan motor custom berbentuk bobber.

Dear Pak Jokowi, Tolong Jangan Tinggalkan Aspek Keselamatan Saat Riding

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa hari lalu mengunjungi Ibukota baru di Kalimantan. Kunjungan yang dilakukannya saat itu cukup heboh karena menggunakan motor custom berbentuk bobber. Akan tetapi sangat disayangkan ketika orang nomor satu di Indonesia ini berkendara dengan motor, dirinya justru melupakan aspek penting yaitu safety riding.

Dari video yang beredar di dunia maya ataupun foto-foto Jokowi ketika berkendara di Kalimantan, memang terlihat kecepatannya sangat pelan. Namun hal ini bukan berarti perilaku tersebut dapat dikategorikan sebagai safety riding. Apalagi lintasan yang dilewati RI 1 ini terbilang off-road alias tidak beraspal. Tim OtoRider pun mencari tahu mengenai perangkat safety riding yang seharusnya digunakan oleh Jokowi.

   Baca Juga: Tertarik Lakukan Turing Sendirian? Siapkan Dulu Hal-Hal Berikut Ini

Dari pandangan mata saja, sudah dapat terlihat beberapa kesalahan dari riding gear hingga perangkat sepeda motor yang digunakan. Berdasarkan pengetahuan safety riding, spesifikasi motor yang harus digunakan ketika melintas jalan off-road, minimumnya adalah motor dual-purpose. Ban yang digunakan pun tentunya bukan ban aspal seperti yang digunakan Pak Jokowi, melainkan ban dual-purpose yang lebih bergerigi.

 

"Ketika di lintasan off-road yang paling sederhana adalah motornya harus dual-purpose, bukan motor retro seperti itu. Kemudian dari ban yang digunakan itu adalah jenis on-road. Tentu grip dan traksinya berkurang," pungkas Jusri.

Selain perangkat sepeda motor yang kurang tepat untuk digunakan pada jalur off-road, apparel yang digunakan pun juga tidak memenuhi standar safety. Terlihat Presiden Indonesia tercinta itu hanya menggunakan sepatu sneakers, celana jeans, jaket, dan helm batok. Sementara itu dari balik pakaiannya diduga tidak menggunakan protektor pada bagian siku dan dengkul. Protektor pada bagian tersebut merupakan standar safety berkendara di jalan off-road.

   Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Turing Secara Rombongan

"Kalau bicara safety gear, RI 1 menggunakan gear kategori minimum dan sangat rendah. Pertama dari sepatu sneakers yang tidak menutupi mata kaki dan bagian atasnya sangat lembut. Celana jeans itu masih oke karena bisa menahan abrasi. Kemudian jaket sudah minimum tetapi sarung tangannya half-cut. Yang masuk kategori minimum safety ya yang berbahan gortex seperti pada motocross. Protektor patut diduga tidak ada sama sekali yang terlihat, baik di dalam celana maupun jaketnya," pungkas Jusri.

"Kemudian naik ke atas, helmnya harus pakai model full face yang adventure ada cakilnya. Atau kalau mau bisa saja pakai model full-face yang bentuknya flip up. Beliau juga tidak menggunakan googles yang melindungi mata," ujar Jusri.

Tentunya sebagai seorang orang paling penting di Indonesia, sudah sepatutnya mendapatkan perlindungan menyeluruh. Sebagai warga Indonesia, tentunya tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada Presiden kami tercinta. Semoga lewat tulisan ini dapat menjadi perhatian Pak Jokowi kedepannya soal pentingnya Safety Riding.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#2

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

#3

April 2025, Segini Harga Terbaru Honda Vario 125 dan Vario 160

#4

Mengenal Microsleep, Bahaya di Jalan Tanpa Disadari

#5

Jelang GP Qatar, Quartararo Tak Ingin Ada Ubahan di Motornya

Terbaru

Berita | 2 jam yang lalu

Bulan April 2025, Bensin Mobil Gasoline 92 Dijual Rp 12.900 Per Liter

Berbeda dengan kebanyakan perusahaan minyak swasta yang mengincar pasar kota besar, perusahaan BBM Mobil justru membuka SPBU di wilayah pedesaan atau pinggiran kota.

Berita | 2 jam yang lalu

Royal Enfield Catat Rekor Penjualan Tertinggi Sepanjang Masa

Performa luar biasa ini diklaim didorong oleh permintaan yang konsisten terhadap produk-produk andalan dan beragam, baik di pasar domestik maupun internasional.

Berita | 3 jam yang lalu

CFMoto Bikin Merek Baru CFLite, Motornya Sudah Dijual di Indonesia

Sejak akhir tahun lalu pabrikan motor asal Cina, CFMoto mengeluarkan sub brand baru mereka yakni CFLite. Seperti apa motornya?

Berita | 4 jam yang lalu

Ducati Panigale V4 Lamborghini, Hasil Kolaborasi Dua Pabrikan Eksotik Italia

Dua merek ikonik Italia, berkolaborasi menciptakan kreasi unggulan khas, yang akan menggabungkan beragam nilai-nilainya.

Berita | 5 jam yang lalu

Disita KPK, Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Ternyata Bernilai Rp 78 Juta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita motor Royal Enfield Classic 500 milik Ridwan Kamil yang diduga terkait kasus korupsi

Beranda Trending Motor Listrik