Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Dear Pak Jokowi, Tolong Jangan Tinggalkan Aspek Keselamatan Saat Riding

Dipublikasikan : Jumat, 27 Desember 2019 13:00
Penulis : Brian

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa hari lalu mengunjungi Ibukota baru di Kalimantan. Kunjungan yang dilakukannya saat itu cukup heboh karena menggunakan motor custom berbentuk bobber.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa hari lalu mengunjungi Ibukota baru di Kalimantan. Kunjungan yang dilakukannya saat itu cukup heboh karena menggunakan motor custom berbentuk bobber. Akan tetapi sangat disayangkan ketika orang nomor satu di Indonesia ini berkendara dengan motor, dirinya justru melupakan aspek penting yaitu safety riding.

Dari video yang beredar di dunia maya ataupun foto-foto Jokowi ketika berkendara di Kalimantan, memang terlihat kecepatannya sangat pelan. Namun hal ini bukan berarti perilaku tersebut dapat dikategorikan sebagai safety riding. Apalagi lintasan yang dilewati RI 1 ini terbilang off-road alias tidak beraspal. Tim OtoRider pun mencari tahu mengenai perangkat safety riding yang seharusnya digunakan oleh Jokowi.

   Baca Juga: Tertarik Lakukan Turing Sendirian? Siapkan Dulu Hal-Hal Berikut Ini

"Walaupun ada pendapat semuanya sudah aman diawasi dengan kecepatan pelan, tetapi yang namanya motor itu tidak mengenal kata stabil. Dalam konteks ini, RI 1 kita lihat unsur safetynya ada tetapi sangat minim. Katakan kecepatan 20 km/jam, itu bisa abrasi kulit alias luka. Jika jatuh bisa lecet bahkan bisa keseleo hingga potensi patah tulang itu ada," ujar Jusri Pulubuhu selaku pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant saat dihubungi OtoRider, Kamis (26/12).

Dari pandangan mata saja, sudah dapat terlihat beberapa kesalahan dari riding gear hingga perangkat sepeda motor yang digunakan. Berdasarkan pengetahuan safety riding, spesifikasi motor yang harus digunakan ketika melintas jalan off-road, minimumnya adalah motor dual-purpose. Ban yang digunakan pun tentunya bukan ban aspal seperti yang digunakan Pak Jokowi, melainkan ban dual-purpose yang lebih bergerigi.

 

"Ketika di lintasan off-road yang paling sederhana adalah motornya harus dual-purpose, bukan motor retro seperti itu. Kemudian dari ban yang digunakan itu adalah jenis on-road. Tentu grip dan traksinya berkurang," pungkas Jusri.

Selain perangkat sepeda motor yang kurang tepat untuk digunakan pada jalur off-road, apparel yang digunakan pun juga tidak memenuhi standar safety. Terlihat Presiden Indonesia tercinta itu hanya menggunakan sepatu sneakers, celana jeans, jaket, dan helm batok. Sementara itu dari balik pakaiannya diduga tidak menggunakan protektor pada bagian siku dan dengkul. Protektor pada bagian tersebut merupakan standar safety berkendara di jalan off-road.

   Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Turing Secara Rombongan

"Kalau bicara safety gear, RI 1 menggunakan gear kategori minimum dan sangat rendah. Pertama dari sepatu sneakers yang tidak menutupi mata kaki dan bagian atasnya sangat lembut. Celana jeans itu masih oke karena bisa menahan abrasi. Kemudian jaket sudah minimum tetapi sarung tangannya half-cut. Yang masuk kategori minimum safety ya yang berbahan gortex seperti pada motocross. Protektor patut diduga tidak ada sama sekali yang terlihat, baik di dalam celana maupun jaketnya," pungkas Jusri.

"Kemudian naik ke atas, helmnya harus pakai model full face yang adventure ada cakilnya. Atau kalau mau bisa saja pakai model full-face yang bentuknya flip up. Beliau juga tidak menggunakan googles yang melindungi mata," ujar Jusri.

Tentunya sebagai seorang orang paling penting di Indonesia, sudah sepatutnya mendapatkan perlindungan menyeluruh. Sebagai warga Indonesia, tentunya tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada Presiden kami tercinta. Semoga lewat tulisan ini dapat menjadi perhatian Pak Jokowi kedepannya soal pentingnya Safety Riding.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik