Yamaha telah meluncurkan motor sport retro bernama Yamaha XSR155 di Thailand pada Agustus 2019 lalu. Masih menjadi tanda tanya, apakah motor dari keluarga XSR Series ini akan masuk ke Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Anton Widiantoro selaku Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan komentarnya. Ia menilai, sebelum memasukan sebuah produk, perlu dilihat seberapa besar keinginan konsumen terlebih dahulu.
"Kira-kira bagaimana? banyak yang minat enggak? Sebenarnya gini, kami juga melihat produk itu banyak diinginkan sama konsumen. Kami consider lah. Semua kenginan konsumen kami tampung," kata Anton saat ditemui OtoRider di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tips Membeli Astrea Series Seken. Ini Kata Ahlinya
Anton menambahkan, untuk saat ini Yamaha Indonesia masih mempertimbangkan masukan dari konsumennya. Ia juga harus melihat kondisi pasarnya terlebih dahulu.
"Untuk saat ini kan memang kami belum ada rencana ke sana (membawa XSR155 ke Indonesia). Tapi nanti kami melihat, mungkin dorongan masyaraat, masukan. Kalau memang semakin banyak yang ingin, ya lihat nanti. Yang pasti kami dengarkan keinginan konsumen," jelas Anton.
Anton menghimbau agar konsumen menunggu kejutan-kejutan yang akan diberikan oleh Yamaha. Ia juga senang jika nantinya produk-produk yang dibawa ke Indonesia bisa diterima oleh konsumen.
"Kami enggak bisa bilang, pokoknya Yamaha itu selalu punya kejutan. Apapun produknya itu pasti diluncurkan dengan pertimbangan, berdasarkan masukan konsumen, melihat pasarnya ke depan bagaimana," ucap Anton.
Sekadar catatan, di Thailand motor ini dibanderol seharga 91.500 baht atau setara dengan Rp 42 jutaan. Di segi mesin, Yamaha XSR155 menggunakan mesin berkubikasi 155 cc SOHC 1 silinder dengan empat katup. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 19 dk pada 8.900 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm di 7.000 rpm.