Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Libas Jalanan Puncak dengan Vespa GTS Super Tech 300, Bagaimana Rasanya?

Dipublikasikan : Minggu, 29 September 2019 10:15
Penulis : Thio Pahlevi

Ahirnya Vespa GTS Super Tech 300 pertama kali diajak sedikit 'berolah raga' menuju puncak.

Setelah meluncurkan Vespa GTS Super Tech 300 seminggu lalu, PT Piaggio Indonesia kembali melakukan kegiatan. Kali ini bertajuk 'Vespa GTS Super Tech 300 Media Experience'. Kegiatan ini merupakan acara touring untuk merasakan performa dari generasi terbaru Vespa GTS ini.

Dirancang melewati empat titik pemberhentian, perjalanan dimulai dari sebuah coffee shop di kawasan Cipete, Jakarta Selatan untuk menuju Sentul, Bogor, Jumat pagi (27/9). Selanjutnya, perjalanan diarahkan menuju ke Puncak Pass melewati rute Bukit Pelangi. Perjalanan kemudian kembali lagi ke Sentul sebagai tujuan akhirnya.

Touring kali ini memang tak hanya menyediakan Vespa GTS Super Tech 300 terbaru saja. Beberapa model skuter matik lain dari pabrikan asal Italia ini juga dihadirkan, seperti Vespa GTS 150, Sprint S, dan Primavera S. Total sebanyak 16 unit Vespa bisa diajak riding bareng di acara ini.

"Silahkan gunakan Vespa GTS 300 ini. Uji kemampuannya dan nikmati perjalanannya," kata Marco Noto La Diega, President Director PT Piaggio Indonesia di Jakarta sesaat sebelum memulai perjalanan (27/9).

    Baca Juga: Baru Sehari Diluncurkan, Rizoma Sudah Hadirkan Aksesori Vespa GTS Super Tech 300

    Baca Juga: Spesifikasi Vespa Sprint 50 cc, Tenaganya Segini Saja!

Keterbatasan unit GTS terbaru, membuat kami harus bersabar untuk bergantian mencobanya. Pasalnya, dalam perjalanan ini hanya tersedia empat unit Vespa GTS Super Tech 300 terbaru yang bisa diajak 'bercengkerama'. 

Vespa Sprint S

Maka, untuk mengawali perjalanan, OtoRidersementara mengendarai Vespa Sprint S abu-abu dengan aksen merah di beberapa bodinya melewati rute dari Cipete ke Sentul. Sudah menjadi karakteristiknya, Sprint ini enak untuk diajak berakselerasi dan bermanuver di jalan padat. Bukaan gas cukup responsif untuk melibas kemacetan.

Tenaga responsif kemudian dipadukan dengan handling yang mumpuni. OtoRiderdengan mudah menyalip kendaraan tanpa ada kendala sama sekali. Handling yang ciamik ini juga didukung oleh sistem pengereman ABS untuk fitur keselamatannya.

Namun sayangnya, handling menawan sedikit mengorbankan sisi kenyamanannya. Suspensi yang agak keras mengakibatkan motor ini tidak nyaman saat melewati jalan tidak rata dan berlubang.

Vespa GTS 150 ABS

Tiba di titik poin pertama di Sentul, tiap pengendara bertukar pakai Vespa yang digunakan sebelumnya. Kali ini OtoRidermenunggangi Vespa GTS 150 ABS berwarna merah dari Sentul menuju kawasan Puncak Pass.

Memiliki bodi besar, GTS 150 ini cukup nyaman dikendarai. Jalan berlubang bisa dilibas dengan karakter suspensinya yang empuk. Kenyamanan juga ditambah dari bentuk joknya yang lebar serta posisi berkendara yang pas dengan postur pengendara setinggi 175 cm, seperti yang OtoRiderrasakan. Gigitan rem ABS-nya pun semakin menambah kenyamanan dan keamanan saat mengendari Vespa GTS 150 ini.

Cukup berkarakter untuk touring, GTS ini tidak mengeluarkan tenaga yang menghentak-hentak. Aliran tenaga dari bukaan gasnya terasa lembut dan meningkat perlahan. Namun, rute melewati Bukit Pelangi dengan kontur jalan naik dan turun membuat skuter ini bekerja ekstra.

Ketika menghadapi tanjakan curam, GTS 150 seperti kehilangan tenaga. Padahal tuas gas sudah dipuntir penuh. Berbeda saat di kondisi jalan datar, aliran tenaganya perlahan tapi pasti terus meningkat. 

Vespa GTS Super Tech 300

Meninggalkan Puncak Pass, saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. OtoRiderberkesempatan mengendarai Vespa GTS Super Tech 300 mulai dari Puncak Pass hingga memasuki Bukit Pelangi.

Dimensinya yang besar sempat membuat khawatir bisa dengan mudah melintasi jalanan puncak yang sedang agak padat. Namun, hal tersebut sama sekali tidak menjadi hambatan.

Riding gear siap, mesin langsung dinyalakan. Rintangan pertama adalah menyusuri jalan menurun dan berkelok khas pegunungan. Bagaimana rasanya? Ternyata Vespa GTS Super Tech 300 ini sangat mudah diajak bermanuver. Suspensi dan jok yang empuk semakin menambah kenyamanannya. Ditambah lagi, fitur ABS dual channel dan ASR-nya bekerja dengan sangat baik. 

Di dukung mesin terbaru bernama HPE (High Performance Engine) berkapasitas 278,3 cc, tenaga yang dihasilkan cukup besar. Jambakan tenaganya sangat terasa tetapi penyalurannya masih tetap lembut, sehingga sangat mudah dikontrol.

Skuter seharga Rp 152,9 juta ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 23,4 dk pada 8.250 rpm dan torsi 26 Nm pada 5.250 rpm. Mesin yang sangat full power tapi tetap smooth saat dikendarai.

Rintangan kedua dihadapkan pada kepadatan lalu lintas Jalan Raya Puncak, Bogor khas akhir pekan. Sempat ragu bisa meliuk-liuk diantara kendaraan lainnya, ternyata keraguan tersebut terjawab. Bagaimana hasilnya?

Vespa GTS 300 terbaru ini betul-betul mudah untuk melibas kemacetan. Bodi serta bobot yang besar bahkan tak terasa saat dikendarai. Rasanya hanya seperti mengendarai motor 150 cc, ringan dan lincah.

Selain mesin, fitur terbaru juga hadir dalam keluarga skuter 'Big Body Vespa' ini. Fitur tersebut adalah panel instrumen yang telah dilengkapi layar digital TFT full-color berukuran 4,3 inci. 

Dengan fitur ini, pengendara dapat melakukan perintah suara, melakukan dan menerima panggilan telepon, mengatur notifikasi pesan, sistem navigasi, serta mendengarkan musik yang terkoneksi ke helm yang digunakan. Fitur ini bekerja melalui koneksi Bluetooth telepon pintar pengendara dengan Vespa yang kemudian dihubungkan dengan aplikasi Vespa MIA.

Perjalanan dari kawasan Puncak Pass menuju Gadog yang ditempuh kurang lebih sejauh 22 kilometer terasa sangat singkat saat menggunakan Vespa GTS Super Tech 300 ini. OtoRider harus rela bergantian dengan pengendara lain. Ulasan lebih lengkap akan OtoRidersajikan apabila ada kesempatan untuk menghadirkan unit Vespa GTS Super Tech 300 ini lebih lama di kantor redaksi. Ditunggu ya!

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik