Sepeda motor bertampang nyeleneh hadir di ajang otomotif EICMA 2019. Sepeda motor bertampang nyeleneh tersebut adalah Bimota Tesi H2. Motor ini dibilang mempunyai tampang yang nyeleneh karena menggunakan swing arm untuk roda depannya.
Akan tetapi jika diperhatikan dari namanya, H2 merupakan nama motor Kawasaki berteknologi supercharged. Lantas mengapa julukan H2 ada pada motor bertampang nyeleneh Bimota ini?
Dilansir dari Autoblog, Kamis (7/11), ternyata Kawasaki telah merencanakan untuk mendorong kebangkitan Bimota. Kawasaki membeli 49,9 persen saham di Bimota demi membangkitkannya dari keterpurukan. Oleh karenanya, model motor baru dari Bimota bernama Tesi H2 yang juga dilengkapi teknologi supercharged.
Soal desain, ternyata Bimota sejak dahulu hadir 46 tahun lalu selalu memberikan ciri khas berbeda. Terlihat dari suspensi depan yang menggunakan swing arm atau mereka menyebutkannya hub-centre steering. Bimota telah menggunakan kaki depan model swing arm ini sejak tahun 1990 an.
Soal mesinnya, kemungkinan Bimota Tesi H2 menggunakan mesin yang sama dengan Kawasaki Ninja H2. Berarti motor ini menggunakan mesin 998 cc 4-silinder segaris yang dilengkapi supercharged. Mesin tersebut dapat menyeburkan tenaga hingga 208 PS dan torsi 128 Nm.
Baca Juga: Kawasaki Hadirkan Motor Sport Touring Ninja 1000SX
Soal tampilan, ternyata kaki belakang dari Bimota Tesi H2 ini juga cukup unik, yakni menggunakan dua shock breaker subtank dari Ohlins. Secara desain fairing depan tampak mirip dengan Kawasaki Ninja H2. Desain tempat duduk pun dibuat single seater, sehingga tidak dapat membawa penumpang di belakang.
Dikutip dari Motorcycle News, Bimota akan membanderol motor ini seharga 50.000 Euros. Jika dikonversikan ke Rupiah berarti sama dengan angka Rp 775 jutaan. Soal pengiriman, Bimota menjadwalkan bagi yang berminat dengan sepeda motor ini akan mendapatkan unitnya pada Juni 2020.