Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Perlunya Standar Safety Gear untuk Presiden Republik Indonesia

Minggu, 29 Desember 2019
Brian

Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo alias Jokowi sering sekali melakukan peninjauan ke daerah menggunakan sepeda motor. Orang nomor satu di Indonesia ini memang terkenal menyukai sejumlah sepeda motor, terutama custom. Akan tetapi dalam beberapa kegiatan, Jokowi kerap tidak menggunakan safety gear yang tepat ketika mengendarai sepeda motor.

Jusri Pulubuhu selaku pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant mengungkapkan seharusnya terdapat standar operation prosedure (SOP) ketika Presiden RI menunggangi sepeda motor. Menurutnya, rancangan SOP harus dibuat bersama dengan ahli yang mengetahui ilmu safety riding. Hal ini dianggap penting karena menyangkut keselamatan bangsa, dalam hal ini Presiden RI dan Menteri-Menteri yang mendampinginya.

"Seharusnya kita harus membuat standarnya, kalau perlu meminta bantuan dengan ahlinya. Saya akan dengan senang hati menyediakan rancangan SOP-nya. Tentang bagaimana pentingnya menyiapkan keselamatan bagi RI 1 dan para pejabat yang ada disana," ujar Jusri kepada OtoRider beberapa waktu lalu.

   Baca Juga: Dear Pak Jokowi, Tolong Jangan Tinggalkan Aspek Keselamatan Saat Riding

Menurut Jusri, dengan kegiatan Jokowi dan Menteri BUMN yang meninjau Ibukota baru tanpa safety gear lengkap dapat menjadi fenomena kepada dunia. Fenomena yang dimaksud adalah betapa minimnya pemahaman safety riding di Indonesia.

 

"Karena kita lihat juga Menteri BUMN dibonceng tanpa menggunakan helm. Artinya disini menunjukkan suatu fenomena yang sudah di sampaikan, sudah sangat terekspos ke dunia. Bahwa safety sagety sangat rendah disini, pemahaman safety sangat rendah," ujarnya.

   Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Turing Secara Rombongan

Jusri menyebutkan naik motor memang sangat menyenangkan dans angat fleksibel, membantu mobilitas, dan dapat mengakses kemana saja. Tetapi yang tidak boleh dilupakan adalah naik motor merupakan aktivitas fisik yang berpeluang terhadap kecelakaan. Sehingga perlunya pemahaman soal safety riding dan safety gear.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Motor Listrik | 9 jam yang lalu

Gandeng Hyundai dan IBC, Gesits Siap Hadirkan Motor Listrik Murah

Motor Listrik | 10 jam yang lalu

Banjir Hebat, Seri MotoGP di Kazakhstan Ditunda

Berita | 11 jam yang lalu

Bersiap! Pertalite Akan Diganti dengan Bioetanol

Motor Listrik | 17 jam yang lalu

Jokowi: Indonesia Baru Bisa Produksi Motor Listrik 100 Ribu Unit

Motor Listrik | 18 jam yang lalu

Selain Jakarta, Pameran Kendaraan Listrik Hadir di Surabaya dan Medan
Beranda Trending Motor Listrik