Kesempatan emas didapatkan pembalap muda Indonesia asal Lumajang, Jawa Timur bernama Muhammad Faerozi Toreqottullah. Ia akan bertarung sebagai pembalap wild card dalam seri terakhir World Supersport 300 di Sirkuit Losail, Qatar pada 24-26 Oktober 2019.
Sejumlah persiapan dilakukan untuk debut di kejuaraan dunia serta sirkuit baru yang akan dihadapinya ini. Selain itu, balapan nanti juga merupakan balap malam pertama untuknya.
"Persiapan sih saya lebih mempersiapkan fisik, dari segi latihan. Soalnya ini juga kejuaraan baru buat saya di kejuaraan dunia dan ini juga sirkuit baru buat saya," kata Faerozi pada OtoRider di Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta (10/10).
Baca Juga: Skema Cicilan dan Diskon Aprilia Shiver 900
Selain persiapan, strategi jitu juga mulai disiapkannya. Menurutnya, strategi terpenting adalah dengan secepat mungkin melakukan set up motornya.
"Ini saya pertama kali balapan malam di Qatar dan sirkuit baru juga buat saya. Mungkin yang berbeda itu dari suhu, temperatur udara, motor, sirkuit juga pasti beda ya. Ya saya harus adaptasi lah dengan cepat. Untuk mata juga saya harus adaptasi dengan cepat," ucap pembalap yang menggunakan nomor start 45 ini.
Tak hanya sekadar balapan, ia juga memiliki target yang akan berusaha diraihnya. Baginya, balapan dengan waktu malam hari dan di sirkuit baru sama sekali tidak ada masalah.
"Enggak ada masalah (balapan malam). Target saya di top 10 untuk besok. Karena ini baru pertama kali buat saya. Pastinya saya pasti kasih yang terbaik untuk Yamaha Racing Indonesia," ungkap pria yang mengidolai Valentino Rossi ini.
Profil Muhammad Faerozi Toreqottullah:
Asal: Lumajang, Jawa Timur.
Usia: 16 Tahun
Karir Balap:
2019: ARRC AP250 Yamaha Racing Indonesia Class Standing (P11 setelah 6th round) - 3rd Podium di Round 2 Buriram
2018: ARRC AP250 form Yamaha Racing Indonesia Class Standing (P14)
2017: Motoprix Class Standing (3rd YCR3, 3rd YCR4)
2016: Motoprix Class Standing (1st MP5, 5th MP3)
YCR Class Standing (4th YCR3, 2nd YCR4)
YRA Sport 150cc