Alasan Kenapa Aprilia Shiver 900 Baru Masuk Indonesia Tahun 2019
Aprilia Shiver 900 secara resmi dipasarkan untuk Indonesia dengan peluncurannya yang berlangsung beberapa hari lalu. Padahal di pasar global, motor besar telanjang itu telah diluncurkan sejak 2017
Aprilia Shiver 900 secara resmi dipasarkan untuk Indonesia dengan peluncurannya yang berlangsung beberapa hari lalu. Padahal di pasar global, motor besar telanjang itu telah diluncurkan sejak tahun 2017. Namun PT Piaggio Indonesia baru dapat memasarkannya pada tahun 2019 ini.
Robby Gozal selaku PR and Communication Manager PT Piaggio Indonesia mengatakan pada tahun 2015 pihaknya baru memperkenalkan brand Aprilia dan MotoGuzzi. Pada saat itu produk pertama yang dibawanya adalah Aprilia RSV4. Sehingga pihaknya masih fokus untuk memasarkan motor sport 1.000 cc itu.
Baca Juga: Aprilia Shiver 900 Hadir di Indonesia, Lengkap Dengan Fitur Kekinian
"Saat itu 2015 kita baru saja memperkenalkan brand. Waktu itu kita baru saja launching brand MotoGuzzi dan Aprilia. Kita bertahap lah untuk memperkenalkan tipe-tipe yang lainnya. Saat itu kita masih fokus di RSV4. Dan menurut kami saat ini yang tepat untuk Shiver 900," ujar Robby di Pondok Indah Mall, Jakarta, Jum'at (11/10).
Shiver 900 memang telah dikenalkan di pasar global sejak 2017, tetapi untuk pasar Indonesia mendapatkan versi penyegaran terbarunya. Sementara di sektor lain, tentunya masih sama spesifikasinya dengan versi tahun 2017-nya.
Baca Juga: Aprilia Shiver 900, Spesifikasi, Galeri Foto dan Video
"Shiver pertama kali diperkenalkan tahun 2007 oleh Aprilia, waktu itu cc nya 750. Kemudian tahun 2009 kita memperkenalkan Aprilia Shiver GT 750, pengembangan dari Aprilia Shiver 750. Aprilia Shiver 900 sendiri baru diperkenalkan tahun 2017. Yang sekarang itu adalah pengembangan dari Aprilia Shiver 900 generasi tahun 2019," ungkap Robby.
Sebagai tambahan informasi, Shiver 900 mengusung mesin 896 cc yang menghasilkan tenaga 95 HP dan torsi 90 Nm. Motor besar ini dibanderol dengan harga Rp 560 juta. Menyoal stok, Robby menyebutkan stok unit motor ini memang tidak banyak, tetapi menurutnya masih cukup untuk pasar Indonesia.