Keganasan penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan tegas. Masyarakat dihimbau untuk berkegiatan di rumah, mulai dari sekolah, kuliah, hingga bekerja.
Berkat kebijakan ini, otomatis sejumlah motor yang biasa digunakan sehari-hari menjadi lebih sering terparkir di rumah. Nah, agar performa motor tak menurun saat kembali digunakan nanti, OtoRider akan berikan 3 solusi rawat motor matic sendiri di rumah. Apa saja?
Hal pertama untuk merawat motor bisa dilakukan dengan memeriksa kondisi keausan kampas rem. Ribut Wahyudi selaku Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere, Depok pun memberikan tips untuk memeriksanya.
"Untuk mendeteksinya, pada rem jenis tromol bisa dilihat dari simbol segitiga kecil di panel rem saat dilakukan pengereman. Bila sudah sejajar dengan tanda tersebut, dianjurkan segera mengganti kampas remnya," ujar Ribut pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pada rem jenis cakram juga memiliki tanda batas keausan. "Kalau kampas depan atau rem cakram bisa dilihat dari garis batas di kampas tersebut," jelasnya.
Rutin Panaskan Motor
Meskipun motor jarang digunakan, Ribut menghimbau agar mesin tetap dipanaskan. Hal ini untuk menjaga kondisi sirkulasi oli tetap baik.
Selain menjaga kondisi sirkulasi oli, memanaskan mesin motor juga berguna untuk merawat sistem kelistrikannya, khususnya aki. Ketika memanaskan motor bahkan tak membutuhkan waktu yang lama.
"Cukup rutin dipanaskan selama dua sampai tiga menit. Untuk cabut aki tidak perlu. Kecuali motor ditinggal lama atau tidak ada yang memanasi motor," ucap Ribut.
Cek Volume Oli Mesin
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan saat merawat motor matik sendiri di rumah adalah memeriksa volume oli mesin. Ketidaksesuaian volume oli mesin tentunya akan membuat kinerja pelumasan mesin menjadi tidak optimal dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan.
Saat ingin mengecek volume oli mesin, Ribut menjelaskan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah posisikan motor menggunakan standar tengah. Setelah itu, buka tutup atau dipstick oli lalu lap hingga bersih.
"Selanjutnya, masukkan kembali dipstick oli tanpa diputar lalu cabut kembali. Lihat kondisi bagian dipstick yang terkena oli. Volume oli harus ada dalam batas tanda arsiran pada dipstick. Jangan lupa cek warna dan kehalusan oli tersebut," kata Ribut.
Jika kondisi oli sudah tidak baik, maka sebaiknya segera lakukan penggantian agar performa mesin tetap optimal. Sebelum mengganti oli, perhatikan juga tingkat kekentalan serta jenis oli mesin yang sesuai dengan motor.
"Jenis olinya itu JASO MB untuk matic. Perhatikan juga tingkat kekentalan atau SAE-nya, misal JASO MB SAE 10W-30," lanjut Ribut.
Salah satu oli yang cocok dan bisa menjadi solusi untuk motor matic adalah oli Federal Matic 30 dari Federal Oil yang memiliki tingkat kekentalan 10W-30 JASO MB. Oli tersebut bahkan sempat tim OtoRider dan beberapa komunitas motor Honda uji dalam kegiatan Sunmori bertajuk 'Coolest Matic Challenge'. Hasilnya, suhu mesin tetap stabil dan tarikan motor tetap enteng meskipun diajak berputar-putar di tengah panas dan macetnya kota Jakarta.
Jadi, mulai sekarang harus cermat pilih oli agar performa motor matic tetap optimal.