BMW R 18 menjadi salah satu produk anyar yang dihadirkan BMW Motorrad ke Indonesia. Cruiser bergaya heritage ini hadir dengan memboyong nilai historis masa kejayaan BMW R 5 yang kental dengan sisi klasiknya. Oleh sebab itu, BMW R 18 memiliki beberapa karakter ikonik yang terinspirasi dari R 5. Lantas, apa saja yang tersemat di motor bertampang retro namun berteknologi modern tersebut?
Baca Juga: Lebih Baik Tim Pabrikan atau Satelit? Ini Kata Valentino Rossi
Ardi Putra selaku Product Manager BMW Motorrad Indonesia pun memberikan penjelasannya. "Inspirasi dari R 5 itu ada lima ikon yang diterapkan ke R 18," ujarnya pada OtoRider saat sesi peluncuran BMW R 18 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ikon yang pertama, lanjut Putra, terdapat pada bagian tangki. Serupa dengan BMW R 5, R 18 terbaru ini menggunakan model tangki tear drop yang semakin menguatkan kesan heritage-nya. Selain itu, motor ini juga menggunakan balutan warna hitam, lengkap dengan pin stripe.
"Ketiga, frame-nya memakai duplex cradle frame. Terus yang keempat, yang jadi pakem motor BMW, ya tentu Boxer engine. Terakhir, gardan shaft-nya yang terbuka. Baik itu R 5 maupun R 18, jadi dia seakan mau show-off ditambah dengan warna kromnya," jelas Putra.
Sekadar tambahan informasi, BMW R 18 mengandalkan mesin 'Big Boxer' 1.802 cc. Tenaga yang dihasilkan mesin tersebut sebesar 91 dk pada 4.750 rpm dan torsi 158 Nm pada 3.000 rpm. Keseluruhan tenaga ini dialirkan melalui transmisi manual 6-percepatan.
Baca Juga: GALERI: Motor Mesin Big Boxer 1.800 cc, BMW R 18 First Edition
Nah, bagaimana dengan harganya? BMW Motorrad membanderol motor ini sebesar Rp 969 juta off the road untuk R 18 First Edition dan Rp 1,039 miliar off the road untuk R 18 Classic.