Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

First Ride: Benelli 502C

Dipublikasikan : Minggu, 31 Mei 2020 09:00
Penulis : Brian

Benelli 502C merupakan motor bergaya roadster yang diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu. Bagaimana impresi mengendarai motor ini?

Benelli 502C merupakan motor bergaya roadster yang diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu. Motor yang memiliki tampilan mirip dengan Ducati Diavel ini menggendong mesin berkapasitas 500 cc. Benelli pun memberikan kesempatan kepada OtoRider untuk mencicipi motor yang dibanderol Rp 162 juta tersebut.

Impresi pertama menunggangi Benelli 502C adalah tempat duduknya yang cukup rendah. Bagi pengendara dengan tinggi 170 cm, bukan sebuah masalah untuk menunggangi motor ini. Meskipun untuk menjangkau footstep terasa lebih susah daripada motor lainnya, karena 502C memiliki footstep yang berada di depan.

   Baca Juga: GALERI: Suzuki Gixxer SF 250, Tampil Tajam dan Sporty

Soal pengendaliannya terbilang cukup berbeda daripada motor-motor lainnya. Butuh waktu untuk membiasakan diri pada pengendalian Benelli 502C. Hal tersebut dikarenakan pengendara diberikan setang lebar, kaki selonjor kedepan, dan tangki yang besar.

 

Namun ketika sudah terbiasa dengan ergonomi pada Benelli 502C, maka pengendara akan merasakan kenyamanan menungganginya. Terutama karena suspensi belakangnya yang cukup lembut mengayunkan rangka dengan swingarm. Suspensi depan juga terasa cukup empuk meskipun tidak seperti suspensi belakang.

Mengejutkannya, dengan bodi besar dan setang yang lebar Benelli 502C mudah dikenadlikan saat berjalan. Bahkan saat bermanuver di tikungan terasa sangat stabil, hal ini dikarenakan wheelbase motor yang cukup panjang. Namun jika diperkotaan atau dikemacetan tentunya memerlukan perhitungan matang, karena radius putarnya yang jauh dan setangnya yang lebar.

   Baca Juga: Gosip Baru, Honda CBR250RR Terbaru Meluncur September 2020

Soal performa, Benelli 502C tidak dapat diragukan lagi. Motor yang memiliki kapasitas 500 cc ini cukup responsif terutama di kecepatan bawah ke tengah. Pada putaran atas tenaga masih cukup terasa meskipun tidak terlalu besar.

Selama beberapa kali menjelajahi motor ini di jalanan BSD, didapati kecepatan maksimal menyentuh 140 km/jam. Namun angka tersebut tidak dapat menjadi patokan kecepatan tertinggi dari Benelli 502C. Karena adanya keterbatasan trek dan gir percepatan yang belum maksimal.

Kesimpulan

Benelli 502C dapat menjadi pilihan motor moge kelas entry level dengan gaya yang berbeda. Mengusung gaya roadster, tentunya memiliki sensasi tersendiri bagi pengendaranya. Namun perlu dipertimbangkan beberapa hal saat membeli motor ini, terutama soal jaringan servis dan ketersediaan sparepart.

Kelebihan

1. Performa yang menjanjikan
2. Gaya berkendara yang santai
3. Suspensi empuk

Kekurangan

1. Setang yang sangat lebar
2. Radius putar yang besar
3. Jok penumpang terlalu kecil

Data Spesifikasi Benelli 502C

Mesin
Tipe Mesin: 2 silinder, DOHC, 500 cc
Tenaga Maksimal: 47 Hp (35 kW) / 8500 rpm
Torsi Maksimal: 45 Nm
Transmisi: Manual, 6 Percepatan
Tipe Starter: Elektrik & Kick Starter

Dimensi
Ukuran (P X L X T): 2.240 x 950 x 1.150 mm
Tinggi Tempat Duduk: 750 mm
Jarak Ke Tanah: 170 mm
Berat: 220 kg
Kapasitas Tangki: 21,5 Liter

Rangka dan Kaki
Tipe Rangka: Terallis
Suspensi Depan: Upside Down
Suspensi Belakang: Monoshock Swing Arm
Ban Depan: 120/80-17
Ban Belakang: 160/70-17
Rem Depan: Dual Disc Brake 280 mm
Rem Belakang: Single Disc Brake 240 mm
Sistem Pengereman: Dual ABS

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 37 menit yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 1 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 4 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 9 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik