Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Kilas Sejarah Kawasaki Ninja di Indonesia

Minggu, 10 Mei 2020
Brian

Kawasaki Ninja series merupakan motor sport yang sangat legendaris di Indonesia. Pasalnya Ninja sempat menjadi pioneer dalam kancah motor sport full fairing di tanah air.

Kawasaki Ninja series merupakan motor sport yang sangat legendaris di Indonesia. Pasalnya Ninja sempat menjadi pionir dalam kancah motor sport full fairing di tanah air. Oleh karenanya, hingga saat ini Ninja masih bergaung di industri otomotif roda dua.

Awal hadirnya Kawasaki Ninja didahului oleh GPZ900R yang muncul di pasar global pada tahun 1984. Pada tahun tersebut, nenek moyang Ninja itu memiliki spesifikasi yang cukup tangguh. Sesuai namanya, GPZ900R menggunakan mesin 908 cc, empat silinder segaris, 16 klep, berpendingin cairan.

   Baca Juga: Modifikasi Ninja 250 Empat Silinder, Full Bodi Karbon!

Setahun berikutnya, yakni di 1997, Kawasaki Indonesia menghadirkan penyegaran pada motor sport miliknya dengan menghadirkan Kawasaki Ninja 150 R dengan kode KR 150 J. Pada saat itu, Ninja 150 R masuk ke dalam kategori facelift, karena masih menggunakan mesin yang sama. Bahkan pada saat itu belum menggunakan fairing, hanya tampil lebih sporty dari sebelumnya.

Pada tahun 2002, Kawasaki Ninja 150 RR hadir secara impor alias CBU (Completely Built-Up) dari Thailand. Menambahkan imbuhan R dibelakangnya bukan tanpa arti, karena Kawasaki menghadirkan teknologi Super KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve System). Teknologi ini berfungsi untuk membuka-tutup katup agar meminimalisir gas buang saat masuk ke putaran rendah.

Setelah cukup lama bermain di kelas sport 150 cc, 2 tak, kemudian hadir Kawasaki Ninja 250. Motor ini hadir pada tahun 2008 dengan kubikasi 250 cc, dua silinder, segaris. Pada saat itu, Ninja 250 masih menggunakan sistem pembakaran karburator yang membuatnya disebut 'Ninja Karbu' hingga saat ini.

Kawasaki Ninja 250 pada tahun tersebut merupakan pionir motor sport 250 cc, dua silinder di Indonesia. Bahkan pabrikan Jepang lainnya belum ada yang meluncurkan model serupa pada zaman itu.

Kemudian di tahun 2013, Kawasaki menghadirkan Ninja 250 dengan teknologi pembakaran injeksi yang cukup maju. Bahkan di tahun ini, masih belum ada rival yang setara oleh Kawasaki Ninja 250. Meskipun Honda CBR250 hadir di tahun 2011, namun masih menggunakan mesin satu silinder. Sedangkan Yamaha YZF-R15 baru diluncurkan pada tahun 2014.

Kawasaki Indonesia kemudian mengeluarkan varian Ninja 250 berkonfigurasi satu silinder pada tahun 2014. Diberi nama Ninja 250 SL atau juga dikenal dengan nama Mono, sedangkan SL sendiri memiliki arti Super LightWeight. Menggunakan mesin satu silinder, motor ini kurang dikenal oleh pecinta Ninja, padahal tenaganya lumayan besar yakni mencapai 27,6 dk.

   Baca Juga: Royal Enfield Kembali Memulai Produksi, Meteor 350 Segera Hadir

Kejayaan Kawasaki Ninja akhirnya mengibarkan bendera duka pada tahun 2015. Hal ini disebabkan berhentinya produksi Kawasaki Ninja 150 RR, 2-Tak. Pasalnya teknologi 2-Tak pada saat itu terbentur oleh standarisasi regulasi Euro3 untuk motor.

Generasi ketiga Kawasaki Ninja 250 hadir pada akhir tahun 2018 lalu. Desainnya berubah cukup banyak, menggunakan lampu LED dan fairing tajam membuatnya tampil lebih bengis. Mesinnya juga lebih kuat dengan tenaga mencapai 38,4 dk yang siap untuk menghajar rivalnya, yakni CBR250RR.

Saat ini, Kawasaki telah diramaikan oleh Ninja ZX-25R yang memiliki mesin 250 cc, empat silinder. Tentunya ini bukanlah barang baru, mengingat Kawasaki telah memiliki mesin empat silinder di kelas ini. Namun hadirnya kembali ke dunia otomotif tentunya sangat menarik untuk diperhatikan.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 11 menit yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 1 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 4 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 4 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Komunitas | 7 jam yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Beranda Trending Motor Listrik