Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kilas Sejarah Yamaha Scorpio di Indonesia

Dipublikasikan : Sabtu, 11 April 2020 14:00
Penulis : Brian

Yamaha Scorpio merupakan motor sport yang hadir di Indonesia sejak awal tahun 2000-an. Namanya cukup legendaris mengingat motor ini memiliki mesin 4-tak yang cukup besar di masa itu.

Yamaha Scorpio merupakan motor sport yang hadir di Indonesia sejak awal tahun 2000-an. Namanya cukup legendaris mengingat motor ini memiliki mesin 4-tak yang cukup besar di masa itu. Kali ini OtoRider mencoba mengulas sejarah Yamaha Scorpio di dunia otomotif tanah air.

Sebelum masuk ke Indonesia, Yamaha Scorpio merupakan motor trail di negara asalnya, Jepang. Di negeri sakura itu, motor ini bernama Yamaha Serow 225. Sejak dipasarkan di Indonesia, mesin Yamaha Scorpio didatangkan secara utuh dari Jepang.

Yamaha menghadirkan Scorpio dengan strategi menggantikan motor legendaris 2-tak miliknya yakni RX King. Sehingga pada generasi pertama, Scorpio memiliki tangki dan lampu utama yang berbentuk kotak. Rangka yang digunakan pun mirip dengan Yamaha RX-Z namun dipasangkan mesin 225 cc dan suspensi monoshock di belakang.

Generasi pertamanya hadir pada tahun 2002-2004 yang disebut sebagai Scorpio Gen 1 atau generasi pertama. Di jalanan, generasi pertamanya ini juga dikenal sebagai Scorpio P. Cirinya seperti yang telah disebutkan, lampu utama dan tangki berbentuk kotak berkapasitas 12 liter.

   Baca Juga: Daftar Harga Motor Matik Rp 18 Jutaan. Apa Saja Pilihannya?

Pada rentang tersebut, Yamaha menghadirkan sedikit ubahan pada Scorpio. Biasanya para penggemar menyebutnya dengan nama Scorpio G. Dengan bentuk yang masih serba kotak, Scorpio G hadir dengan pilihan warna yang lebih baru.

Ternyata desain serba kotak membuat pasar bosan, sehingga Yamaha melakukan ubahan yang cukup signifikan. Ubahan ini ditampilkan pada generasi kedua yang lahir pada 2005 dengan nama Scorpio Z. Generasi ini berlangsung hingga 2010 dengan segenap ubahan sejalan perjalanannya.

Ubahan pada generasi kedua Yamaha Scorpio ini ternyata mendapatkan desain yang lebih sporty pada saat itu. Lampu sudah bulat dan tangki yang lebih sporty hadir memikat minat masyarakat akan motor ini. Perubahan desain itu diklaim mampu meningkatkan penjualan hingga 4 kali lipat dari sebelumnya.

Pada sela-sela generasi kedua ini, Yamaha telah membuat Scorpio secara lokal di Indonesia. Hal tersebut terjadi pada akhir tahun 2006 yang membuat Scorpio mendapatkan sedikit ubahan. Ubahan paling terasa adalah adanya AIS (Air Induction System) untuk memenuhi uji emisi Euro II.

Generasi ketiga dari motor bermesin 225 cc itu hadir pada tahun 2010. Pada saat itu Yamaha memberikan nama New Scorpio Z karena memiliki ubahan yang cukup signifikan dari segi tampilan. Namun pada sektor mesin, terlihat tidak ada perbedaan dari generasi sebelumnya.

   Baca Juga: Saat PSBB DKI Jakarta Pemotor Boleh Berboncengan, Tapi...

Ubahan tampilan pada generasi ketiga New Scorpio Z membuatnya tampil lebih spory. Bodi baru motor ini tampak lebih berotot dengan lampu yang lebih revolusioner di kala itu. Kabarnya desain di generasi ketiga ini terinspirasi dari motor besar yaitu Yamaha FZ8.

Sayangnya masa jaya dari Yamaha Scorpio harus berakhir pada tahun 2014. Pabrikan garpu tala dikabarkan menghentikan produksi motor 'Kalajengking' itu di Indonesia. Namun di akhir masanya, Scorpio dihadirkan untuk terakhir kalinya sebagai edisi pamungkas.

Pada tahun 2014 itu Yamaha Scorpio King meluncur sebagai tanda perpisahan selama kehadirannya 12 tahun di Indonesia. Produksi terakhir ini Yamaha mengeluarkan 1.000 unit dari Scorpio King dengan ubahan grafis yang spesial. Pada generasi terakhirnya, motor ini mendapatkan grafis hitam dan corak gold titanium.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 5 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 7 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 9 jam yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Berita| 10 jam yang lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

Kaleidoskop 2025 merangkum daftar motor baru Yamaha yang meluncur di Indonesia, mulai dari Yamaha YZF-R25, MT-25, Gear Ultima Hybrid hingga XMAX Tech Max.

Berita| 11 jam yang lalu

Royal Enfield Segarkan Hunter 350, Punya Deretan Fitur Baru

Royal Enfield Indonesia memberikan penyegaran terhadap salah satu lini produk kelas mesin 350 cc-nya, yakni Hunter 350 pada Jumat (19/12).

Beranda Trending Motor Listrik