Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Komparasi Spesifikasi Keeway V250 FI vs Benelli Patagonian Eagle 250 EFI

Senin, 9 November 2020
Brian

Keeway V250 FI merupakan motor cruiser yang baru saja diluncurkan oleh PT Benelli Motor Indonesia (BMI). Selain Keeway V250 FI, BMI juga memiliki motor cruiser lainnya, yakni Patagonian Eagle 250 EFI. Kedua motor ini bersinggungan antara satu dan lainnya baik dari segi gaya maupun kubikasi mesinnya.

Desain

Secara desain, Keeway V250 FI memiliki bentuk sebuah motor cruiser bergaya Amerika secara keseluruhan. Bisa dilihat sebagian besar desainnya mengingatkan dengan Harley-Davidson Fat Boy. Bagian kaki-kakinya juga terlihat sangat kekar dengan suspensi upside down dan ban yang cukup lebar.

Sedangkan pada Benelli Patagonian Eagle 250 EFI, motor ini tampil lebih retro dibandingkan Keeway V250 FI. Bisa dilihat dari penggunaan lampu bulat, speedometer analog, hingga pelek yang menggunakan jari-jari. Bentuk tangki teardrop juga memberikan kesan klasik pada motor tersebut.

Fitur

Persoalan fitur, Keeway V250 FI telah memiliki sejumlah fitur kekinian. Mulai dari lampunya yang sudah menggunakan teknologi LED di semua sisi, baik di depan, belakang, dan sein. Selain itu terdapat speedometer yang memadukan teknologi analog dan digital.

Sementara pada Patagonian Eagle 250 EFI tidak memiliki banyak fitur yang ditawarkan. Motor cruiser ini masih menggunakan lampu halogen di semua sisinya, baik depan, belakang, maupun sein. Pengembangan terakhir, motor ini memiliki fitur indikator bensin yang memudahkan pengendara mengetahui kapan harus mengisi bahan bakar. 

Kaki-kaki

Soal kaki-kakinya, Keeway V250 FI telah dibekali suspensi upside down di depan dan dual shock breaker dengan 5 setelan di belakang. Suspensi depan dihubungkan ke roda berukuran 120/80 dengan ring 16. Sementara di belakang menggunakan ban berukuran 140/70 ring 16.

Kemudian pada Benelli Patagonian Eagle 250 EFI dibekali suspensi teleskopik di depan dan dual shock breaker di belakang. Suspensi depannya dihubungkan ke roda berukuran 90/90 ring 18. Sementara di belakang menggunakan ban berukuran 130/90 ring 15.

Mesin

Pada bagian mesin, Keeway V250 FI dibekali mesin SOHC, 2-silinder, V-Twin, berkapasitas 249 cc, berpendingin udara. Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga sebesar 16,7 dk di 8.500 rpm dan torsi 17 Nm di 5.500 rpm. Mesin tersebut dihubungkan ke roda belakang menggunakan penggerak belt dari Continental.

   Baca Juga: Yamaha Luncurkan New e-Vino di Jepang, Harganya Rp 35 Jutaan!

Sedangkan pada Benelli Patagonian Eagle 250 EFI dibekali mesin 249 cc, SOHC, 2-silinder segaris, berpendingin cairan. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 17,4 dk di 8.000 rpm dan torsi 16,5 Nm di 6.000 rpm. Tenaga tersebut dihantarkan ke roda belakang menggunakan rantai konvensional.

Harga

Mengenai harganya, Keeway V250 FI dan Benelli Patagonian Eagle 250 EFI memilki selisih yang cukup jauh. Keeway 250 FI dipasarkan mulai dari Rp 56,6 juta untuk on the road Jakarta. Sementara Benelli Patagonian Eagle 250 EFI dipasarkan dalam harga Rp 42,9 juta untuk on the road Jakarta.

Kesimpulan

Jika ditarik garis kesimpulan, antara keduanya memang menawarkan gaya yang berbeda meskipun sama-sama motor cruiser. Keeway V250 FI menawarkan motor crusier 250 cc yang lebih modern dan tampil kekar. Sementara Benelli Patagonian Eagle 250 EFI tampil lebih retro dan klasik.

Detail Spesifikasi Keeway V250 FI

Mesin

Tipe: 2-Silinder V-Twin, SOHC, 249 cc, Berpendingin Udara
Pembakaran: Electronic Fuel Injection
Bore x Stroke: 49,0 x 6,0 mm
Girboks: 5 Percepatan
Tenaga Maksimal: 16,7 dk/8.500 rpm
Torsi Maksimal: 17 Nm/5.500 rpm
Penggerak: Belt Continental

Dimensi

P x L x T: 2.200 x 895 x 1.100 mm
Wheel Base: 1.535 mm
Ban Depan: 120/80 ring 16
Ban Belakang: 140/70 ring 16
Suspensi depan: Upside Down 38 mm
Suspensi Belakang: Double Shock Absorber

Frame

Tipe: Backbone
Rem Depan: Disc Brake 280 mm, 3-piston
Rem Belakang: Disc Brake 240 mm, 1-piston
Sistem pengereman: Combi Brake System

Detail Spesifikasi Benelli Patagonian Eagle 250 EFI

Mesin

Tipe: 249 cc, SOHC, 2-Silinder segaris, berpendingin cairan
BorexStroke: 55 x 52,4 mm
Tenaga maksimal: 13 kW (17,4 dk)/8.000 rpm
Torsi maksimal: 16,5 Nm/6.000 rpm
Kompresi: 9,0:1
Sistem bahan bakar: Injeksi
Transmisi: Manual 5-percepatan
Tangki: 14 liter

Rangka

Tipe: Bassinet
Suspensi depan: Teleskopik
Suspensi belakang: Dual shockbreaker
Ban depan: 90/90-18
Ban belakang: 130/90-15
Sistem pengereman: Dual disc brake

Dimensi

Berat kering: 158 kg
Panjang: 2.180 mm
Lebar: 850 mm
Tinggi: 1.110 mm
Ground clearance: 140 mm
Wheelbase: 1.450 mm

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Otorider Do Care Season 2024 Resmi Dibuka

Motor Listrik | 1 jam yang lalu

PEVS 2024: Tingkatkan Kesadaran dan Pemahaman Kendaraan Listrik

Berita | 1 hari yang lalu

Mei 2024, Berikut Harga Baru Honda BeAT, Scoopy, dan Genio

Berita | 1 hari yang lalu

Ragam Pembaruan Vespa Primavera dan Sprint Edisi 2024

Berita | 1 hari yang lalu

Piaggio Indonesia Luncurkan Vespa Primavera dan Sprint Terbaru
Beranda Trending Motor Listrik