Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Komparasi Spesifikasi KTM 390 Adventure vs BMW G 310 GS

Rabu, 9 September 2020
Brian

KTM 390 Adventure secara resmi telah diluncurkan untuk pasar Indonesia. Kehadirannya tentu akan langsung bersaing dengan motor petualang kelas menengah. Di tanah air, motor ini akan bersaing dengan BMW G 310 GS dan Royal Enfield Himalayan.

Kali ini OtoRider akan mencoba membandingkan spesifikasi antara KTM 390 Adventure dan BMW G 310 GS. Mengingat secara spesifikasi, fitur, dan harga, keduanya sangat bersinggungan antar satu sama lain.

Desain 

   Baca Juga: Terungkap! Bocoran Fitur dan Spesifikasi Royal Enfield Meteor 350

Kemudian pada BMW G 310 GS, motor ini memiliki desain yang kompak serta agresif. Kekompakan desain dapat dilihat dari lampunya yang menyatu dengan fender depan. Sementara keagresifannya dapat dilihat dari lekukan lekukan bodi yang tajam.

 

Fitur

Mengenai fitur, KTM 390 Adventure memiliki sejumlah fitur utama yang ditawarkan ke konsumen. Mulai dari konektivitas smartphone, quick shifter, traction control, hingga ABS Cornering dan off-road. Selain itu bagian lampu juga telah menggunakan teknologi LED dan cluster instrumen digital.

Pada BMW G 310 GS, motor ini telah memiliki sistem ABS yang dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai kebutuhan pengendara. Panel instrumen digitalnya telah dilengkapi dengan GPS yang sangat berfungsi untuk perjalanan jarak jauh. Sayangnya model yang satu ini masih menggunakan lampu bohlam halogen biasa.

Kaki-Kaki

Persoalan kaki-kaki pada motor adventure tentunya menjadi faktor yang sangat penting. KTM 390 Adventure telah menggunakan suspensi WP Apex dengan travel suspension 170 mm di depan dan 177 mm di belakang. Suspensi tersebut dihubungkan ke ban berukuran 100/90 x 19 di depan dan 130/80 x 17 di belakang.

Sementara BMW G 310 GS memiliki suspensi dengan travel 180 mm di depan maupun belakang. Suspensi tersebut terhubung ke ban berukuran 110 / 80 R 19 di depan dan 150 / 70 R 17 di belakang.

 

Mesin

Dari segi mesin, KTM 390 Adventure mengusung spesifikasi seperti 390 Duke dengan konfigurasi 1-silinder, 373 cc, DOHC, berpendingin cairan. Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga hingga 43 dk di 9.000 rpm dan torsi 37 Nm di 7.000 rpm. Keseluruhan itu disalurkan ke roda belakang menggunakan transmisi 6 percepatan dengan slipper clutch.

   Baca Juga: Motor Listrik BF Goodrich Tipe CG Bisa Pesan Kustom

Kemudian di sisi BMW G 310 GS, juga mengusung meisn yang sama dengan G 310 R. Motor ini mengusung mesin DOHC, 1 silinder, 4 katup, two overhead chamshaft, berkapasitas 313 cc. Spesifikasi tersebut membuatnya mampu menghasilkan tenaga 34 dk di 9.500 rpm dan torsi 28 Nm di 7.500 rpm.

 

Harga

Tentunya harga menjadi pertimbangan setiap orang sebelum membeli sebuah motor. KTM 390 Adventure dibanderol seharga Rp 119 juta untuk on the road Jakarta. Sementara BMW G 310 GS dibanderol seharga Rp 133 juta yang belum termasuk pajak alias off the road.

Kesimpulan

Jika ditarik garis kesimpulan, keduanya memiliki kesamaan secara desain sebuah motor petualang. Namun jika ditilik lebih dalam, secara performa, fitur, hingga harga, KTM 390 Adventure jauh lebih unggul.

 

Data Spesifikasi KTM 390 Adventure

Engine
Type: Single-cylinder, 4-stroke, DOHC, 373,2 cc
Bore x Stroke: 89 x 60 mm
Power: 43 dk/9.000 rpm
Torsi: 37 Nm/7.000 rpm
Compression Ratio: 12,6:1
Starter: Electric / 12V, 8 Ah
Transmition: 6 speed
Fuel System: Bosch EFI (Throttle Body 46 mm)
Lubrication: Wet sump
Engine Oil: Motorex Formula 4T 15W/50
Primary Drive: 30:80
Final Drive: 15:45
Cooling: Liquid Cooling
Clutch: PASC Slipper Clutch, Mechanically operated
Ignition: Bosch EMS with RBW
Traction Control: MTC

Structure
Frame: Steel Trellis Frame, Powder Coated
Handlebar: Alumunium, Tapered 26/22mm
Front Suspension: WP APEX, 43 mm Adjustable
Rear Suspension: WP APEX shock absorber adjustable
Suspension Travel Front/Rear: 170/177 mm
Front Brake: Four piston, radially mounted, caliper brake disc 320 mm
Rear Brake: Single piston, floating caliper, brake disc 230 mm
ABS: Bosch 9.1MP Two Channel
Wheels Front/Rear: Cast alumunium wheels 2.50 x 19", 3.50 x 17"
Tires Front/Rear: 100/90 x 19; 130/80 x 17

Dimension
Wheelbase: 1.430
Ground Clearance: 200 mm
Seat Height: 855 mm
Fuel Tank Capacity: 14,5 litres/3,5 litres resserve
Dry weight: 158 kg

Data Spesifikasi BMW G 310 GS

Mesin

Tipe: Pendingin udara, 1-silinder, 4-tak, DOHC, 313 cc
Tenaga: 25 kW (34 PS)/9.500 rpm
Torsi: 28 Nm/7.500 rpm
Bore x Stroke: 80 mm x 62,1 mm
Kompressi: 10,6:1
Bahan Bakar: Electronic Fuel Injection
Transmisi: Multiple-disc clutch
Gearbox: 6-percepatan

Rangka

Tipe: Tubular steel frame
Suspensi Depan: Upside down 41 mm, travel 180 mm
Suspensi belakang: Monoshock adjustable preload, travel 180 mm
Ban Depan: 110 / 80 R 19
Ban Belakang: 150 / 70 R 17
Rem Depan: Single disc, diameter 300 mm, 4-piston fixed caliper, radially bolted
Rem Belakang: Single disc, diameter 240 mm, single-piston 

Dimensi

P x T: 2.075 x 1.230 mm
Tinggi jok: 835 mm
Wheelbase: 1.420 mm
Bobot: 169,5 kg
Tangki: 11 liter

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 3 jam yang lalu

Update Harga Terbaru Honda Vario 125 dan Vario 160 per Mei 2024

Berita | 4 jam yang lalu

Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta, Wacana Lama yang Diungkit Lagi

Berita | 6 jam yang lalu

Berburu Yamaha Fazzio? Berikut Harga Barunya per Mei 2024

Sport | 7 jam yang lalu

Sempat Coba Yamaha YZR-M1, Toprak Razgatlioglu Merasa Kapok?

Sport | 8 jam yang lalu

Tampil Impresif, Valentino Rossi Penasaran pada Performa Pedro Acosta
Beranda Trending Motor Listrik