Suzuki NEX Crossover merupakan varian terbaru dari skutik NEX series yang meluncur beberapa pekan lalu. Kehadiran gaya petualang baru ini, menggantikan Suzuki NEX II Cross yang hadir pada akhir tahun 2019 lalu. Secara langsung, motor ini pun menjadi pesaing dari Honda BeAT Street dan Yamaha X-Ride.
Lantas, apa yang ditawarkan oleh Suzuki NEX Crossover menghadapi kedua pesaing terbesarnya itu? Secara tampilan, ketiga skutik bergaya petualang tersebut memiliki desain yang mirip. Terutama penggunaan setang telanjangnya yang membuat ergonomi berkendara dan pengendalian menjadi lebih baik.
Karena menggunakan setang telanjang, pihak Suzuki pun memberikan panel instrumen digital yang memuat sejumlah informasi. Panel instrumen ini menjadi salah satu model Suzuki Crossover dalam melawan para pesaingnya. Sayangnya sejumlah fitur lain tidak dihadirkan, seperti combi brake system, parking brake lock, hingga side stand switch.
Baca Juga: Suzuki Akui Pasar Motor 250 cc Masih Punya Peminat
Dari segi mesin, Suzuki NEX Crossover memiliki dapur pacu yang sama dengan NEX II. Mesinnya mengusung kapasitas 113 cc, SOHC, berpendingin udara. Sehingga secara performa, tentunya skutik ini tidak jauh berbeda dibandingkan versi sebelumnya.
Sejumlah ubahan itu pun membuat dimensi dari Suzuki NEX Crossover berubah, meskipun dari segi panjangnya masih sama. Dari segi lebar bertambah dari 675 mm menjadi 765 mm dan tingginya berubah dari 1.045 mm menjadi 1.055 mm. Perubahan tinggi tersebut membuat skutik bergaya petualang Suzuki memiliki ground clearance tertinggi yakni 150 mm.
Baca Juga: Harga Terbaru Honda Vario 125 dan 150 per Desember 2020
Yohan Yahya selaku 2W Sales & Marketing Department Suzuki Indomobil Sales meyakini produknya bisa kompetitif di pasar. Dirinya percaya diri dapat menjual skutik tersebut sebesar 500 unit per bulannya. Sementara harganya sendiri dibanderol sebesar Rp 17,9 jutaan untuk on the road Jakarta.