Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Pakar Safety Riding: Jalanan Sepi Lebih Berbahaya

Dipublikasikan : Minggu, 26 April 2020 08:00
Penulis : Brian

Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sejumlah jalan raya di DKI Jakarta terpantau sepi. Terlebih ketika memasuki hari Sabtu dan Minggu, dimana tidak banyak aktivitas yang terjadi.

Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sejumlah jalan raya di DKI Jakarta terpantau sepi. Terlebih ketika memasuki akhir pekan, dimana tidak banyak aktivitas yang terjadi. Kondisi ini sering membuat pecinta kecepatan menjadi tergiur untuk memacu kendaraannya.

Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting mengatakan, jalan raya yang sepi justru menjadi tidak aman. Menurutnya, hal ini disebabkan pengendara di Indonesia minim pemahaman akan softskill. Sehingga ketika jalanan sepi, justru dimanfaatkan untuk kebut-kebutan.

   Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Tajam, Berikut Banderol Bensin di Indonesia

"Jadi ini adalah permasalahan softskill daripada yang punya keterlibatan dengan jalan raya. Softskill itu adalah tertib di jalan dan empati di jalan karena ruang publik. Kita harus sadar kalau di jalan raya, sepi, justru tidak aman," ujar Jusri saat dihubungi OtoRider, Rabu (22/4).

Jusri menambahkan, hal tersebut mungkin saja terjadi karena tidak semua sisi jalan raya dapat dilihat oleh pengendara. Sehingga ketika tidak melihat kendaraan lain, pengendara sering mengasumsikan jalanan sepi. Hal ini justru yang membahayakan, karena membuat pengendara menjadi tidak berhati-hati dan dapat menimbulkan kecelakaan.

   Baca Juga: Lewat Pandemi, Pengendara Motor Bisa Belajar Mentaati Penggunaan Sarung Tangan

"Jadi yang penting adalah kesadaran, Anda ada di jalan raya? Maka ikuti tata tertib berlalu lintas. Jalan sepi melaju sampai 80 km/jam, padahal dalam kota maksimal kecepatan berapa? 50 km/jam saja," jelasnya.

Dirinya pun menyebutkan peraturan batas kecepatan berdasarkan Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2013 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kecepatan tersebut dibuat sudah dalam kondisi ideal, dimana kendaraan sehat, pengendara nyaman, dan jalanan sepi. "Harus tahu membawa kendaraan tidak bisa sembarang main geber. Kalau di sirkuit boleh, itupun ada peraturannya juga kan?," ungkap Jusri.

Kalau punya motor baru, bagian mana yang akan Anda ubah terlebih dulu?

Jelang akhir tahun 2025 ini, OTORIDER coba menggelar polling. Di mana tersedia lima pilihan komponen yang paling sering menjadi sasaran ubahan awal.

Polling by Otorider

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

#4

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

#5

Radiator Lebih Kecil, Gimana Performa Pendinginan All New Honda Vario 125?

Terbaru

Berita| 9 jam yang lalu

Ini Makna di Balik Warna Baru Royal Enfield Hunter 350 2025

Konsep ini dihadirkan untuk menegaskan karakter Hunter sebagai motor urban yang dinamis dan berjiwa muda.

Tips & Modifikasi| 11 jam yang lalu

Daftar Lengkap Pemenang Grand Final CustoMAXi Yamaha 2025

Ajang ini mempertandingkan dua kelas utama, yakni Street MAXi dan Super MAXi, dengan basis motor XMAX, NMAX, AEROX, dan LEXI.

Tips & Modifikasi| 11 jam yang lalu

Grand Final CustoMAXi Yamaha 2025 Tampilkan Modif Miliaran Dengan Emas 18 Karat

Ajang ini juga menjadi ruang temu bagi para pecinta otomotif dan modifikasi untuk menyaksikan langsung karya-karya modifikator MAXi Yamaha dengan konsep antimainstream.

Berita| 14 jam yang lalu

Promo Servis Motor Matic Honda Desember 2025, Potongan Jasa Servis 25 Persen

PT Wahana Makmur Sejati menghadirkan Promo Gebyar Desember dengan potongan jasa servis 25 persen di seluruh AHASS Jakarta–Tangerang.

Berita| 15 jam yang lalu

Berita Populer: Touring Indonesia–Mekkah, Motor Baru Honda & Yamaha, hingga Skutik Hybrid

Rangkuman lima berita otomotif terpopuler 2025, mulai dari touring motor Indonesia ke Mekkah, agresivitas Honda dan Yamaha merilis motor baru, hingga tren skutik hybrid

Beranda Trending Motor Listrik