Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Jalanan Sepi, Pengendara Wajib Kuasai Hardskill dan Softskill

Minggu, 26 April 2020
Brian

Berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat sejumlah ruas jalanan di Jabodetabek terasa lengang. Terutama pada hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu yang tidak banyak aktivitas.

Berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat sejumlah ruas jalanan di Jabodetabek terasa lengang. Terutama pada hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu yang memang tidak banyak aktivitas berlangsung. Hal ini ternyata kerap dimanfaatkan sejumlah pengendara untuk memacu kendaraannya, bahkan tidak sedikit yang mengalami kecelakaan.

Padahal jalanan yang sepi dikarenakan tengah berlakunya PSBB tidak berarti pengendara dapat memacu kendaraannya secara bebas. Pengendara tetap harus berhati-hati dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas yang telah diterapkan. Hal ini diungkapkan oleh Jusri Pulubuhu selaku Instruktur dari Jakarta Defensive Driving Consultant.

   Baca Juga: Lewat Pandemi, Pengendara Motor Bisa Belajar Mentaati Penggunaan Sarung Tangan

Dirinya menjelaskan, teknik mengemudi atau hardskill adalah sebuah kemampuan dan pengetahuan seseorang untuk mengemudikan kendaraan. Sementara untuk softskill adalah bagaimana pengendara dapat tertib di jalan raya serta empati terhadap pengendara lain. Menurut Jusri, hal ini diperlukan mengingat jalan raya adalah ruang publik yang dapat digunakan oleh siapa saja.

   Baca Juga: Tanpa PSBB, Pengendara Motor Sudah Diwajibkan Pakai Sarung Tangan

"Softskill itu adalah tertib di jalan, empati di jalan karena ruang publik. Jalan raya sepi, sesepi-sepinya jalan raya tetap itu ruang publik. Jika ada orang yang tidak terlihat karena dikatakan sepi, maka bisa terjadi kecelakaan," jelasnya.

Jusri menekankan, kepada semua pengendara diharapkan untuk tidak memacu kendaraannya meskipun keadaannya sepi. Pengendara harus tetap mematuhi tata tertib berlalu lintas. Terutama soal batasan kecepatan semua kendaraan pada jalan raya di seluruh Indonesia.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 12 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 13 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 15 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 17 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 18 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik