Motor bebek pernah mengalami masa jayanya di awal tahun 2000-an silam. Motor yang digunggulkan karena fungsinya ini tampaknya mulai banyak ditinggalkan. Hal tersebut terlihat dari semakin menurunnya penjualan motor di segmen ini dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada tahun 2018 penjualan motor mencapai angka 6.383.108 unit. Dari total tersebut, penjualan motor bebek hanya mencapai 7,9% saja. Artinya hanya sekitar 500 ribu unit motor bebek yang terjual ke pasar, sisanya didominasi oleh motor matic.
Baca Juga: Hanya 2 Motor Bebek Meluncur di Tahun 2020, Sepi Peminat?
Penurunan penjualan motor bebek kembali terlihat pada tahun 2020 ini. Pada tahun ini, memang penjualan sepeda motor menurun drastis karena adanya pandemi Covid-19. Namun minat pasar akan motor bebek tetap dapat dilihat melalui kontribusinya.
Baca Juga: Perbandingan Konsumsi Bensin All New Aerox 155 Connected dan Vario 150
Secara presentase, penjualan sepeda motor bebek sedikit meningkat dibandingkan tahun 2019. Sedangkan secara jumlah tentunya menurun dengan sangat drastis. Dari penjualan motor 2020 dengan total 3.431.379 unit hingga November, penjualan motor bebek berkontribusi 5,9% atau 172 ribuan unit.