Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Alasan Pembalap MotoGP Turunkan Kaki Sebelum Menikung

Selasa, 29 Desember 2020
Brian

Jika Anda pernah melihat ajang balap MotoGP, tentunya tidak asing dengan pembalap yang menurunkan kaki sebelum memasuki tikungan. Kegiatan tersebut dilakukan bukan semata-mata tidak memiliki fungsi.

Jika Anda pernah melihat ajang balap MotoGP, tentunya tidak asing dengan pembalap yang menurunkan kaki sebelum memasuki tikungan. Kegiatan tersebut dilakukan bukan semata-mata tidak memiliki fungsi, justru terdapat maksud tersendiri. Pembalap tes ride Suzuki yakni Sylvain Guintoli pun menjelaskan hal tersebut.

Dilansir dari Speedweek, Sylvain Guintoli menjelaskan pada fase pengereman keras, pembalap MotoGP menggunakan kaki bagian dalam yang diturunkan . Dirinya menyebutkan hal tersebut merupakan hasil dari perkembangan motor, ban, dan rem. Karena pengereman yang begitu kuat, sehingga menghasilkan G-Force yang juga kuat.

"Ini adalah akibat langsung dari perkembangan motor, ban, dan rem. DI mana telah mencapai titik perlambatan dan G-Force pada saat ngerem begitu kuat sehingga kaki secara otomatis terlepas," ujar Guintoli dikutip dari Speedweek.

   Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Aprilia Siap Beri Kejutan dengan Motor RS-GP Terbaru

Namun siapa pembalap pertama yang menyadari hal tersebut bisa menjadi keuntungan di lintasan. Ialah Valentino Rossi yang pertama kali menyadari keuntungannya hingga diikuti oleh pembalap lainnya. Guintoli menyebutkan keuntungan yang didapatkan adalah perubahan pusat gravitasi motor sehingga lebih stabil saat pengereman.

 

"Pertama pusat gravitasi speeda motor bergeser ke bawah saat melakukan pengereman yang dapat meningkatkan stabilitas. Kedua saat kaki direntangkan, pembalap jadi bisa bergeser jauh ke belakang. Di satu sisi menggeser pusat gravitasi ke belakang dan di sisi lain memberi beban lebih pada pijakan kaki bagian luar," ujarnya.

   Baca Juga: Fabio Quartararo Tidak Sabar Balapan Bersama Tim Pabrikan

Menurut Guintoli dengan hal sederhana seperti itu saja motor melambat sedikit lebih baik. Pembalap berusia 38 tahun itu juga menyebutkan jika membuka kaki, maka tangan pun tidak mudah lelah.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 7 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 9 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 10 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 13 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 14 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik