Pertamina Targetkan 4.308 Pertashop Hingga Akhir Tahun

Dipublikasikan : Minggu, 16 Agustus 2020 15:00
Penulis : Brian

PT Pertamina (Persero) tengah mengejar target pembangunan Pertamina Shop (Pertashop) di seluruh wilayah Indonesia. Setidaknya perusahaan minyak milik negera ini menargetkan 4.308 unit Pertashop.

Pertamina Targetkan 4.308 Pertashop Hingga Akhir Tahun

PT Pertamina (Persero) tengah mengejar target pembangunan Pertamina Shop (Pertashop) di seluruh wilayah Indonesia. Setidaknya perusahaan minyak milik negera ini menargetkan 4.308 unit Pertashop hingga akhir tahun. Pertashop merupakan layanan Pertamina di daerah yang sulit dijangkau melalui SPBU.

Fajriyah Usman selaku Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) menyebutkan hingga Agustus setidaknya terdapat 500 unit. Jumlah tersebut sudah siap dan beroperasi yang tersebar di 23 Provinsi. Target 4.308 unit Pertashop rencananya akan disebar di 2.376 kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM.

   Baca Juga: Benelli Indonesia Akan Jualan Skuter Matic Italia Terbaru?

"4.308 unit akan dibangun di 2.376 kecamatan yang belum memiliki Lembaga penyalur BBM dan dapat dilalui oleh mobil tangki BBM. Pertamina juga akan membangun 2.000 Pertashop di tempat-tempat strategis, seperti di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur," ujar Fajriyah melalui keterangan tertulis.

Dirinya menambahkan pembangunan Pertashop akan terus berlanjut hingga seluruh kecamatan di Indonesia merata. Pertamina akan melibatkan lembaga desa dan usaha UMKM sebagai pengelola Pertashop. Sehingga hal ini sejalan dengan program Pertamina One Village One Outlet yang diharapkan menjadi pusat ekonomi baru.

   Baca Juga: KTM 250 Adventure Tertangkap Kamera Sedang Pengetesan

“Rata-rata omzet yang didapat dari Pertashop antara 700 hingga 900 liter/ hari. Sebut saja Pertashop di Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pernah mencapai 1.000 liter/ hari atau sekitar 300 kendaraan per hari yang memanfaatkan Pertashop. Dengan asumsi pembelian Pertamax maksimal Rp 30.000 untuk kendaraan roda dua,” Jelas Fajriyah.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Yamaha Cygnus Gryphus, Cuma 125cc Tapi Lebih Mahal Dari Aerox

Terbaru

Sport | 11 jam yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Berita | 14 jam yang lalu

Daftar Harga Terbaru Motor Royal Enfield di Indonesia 2025

Bagi pecinta motor retro dan adventure, Royal Enfield menawarkan pilihan menarik untuk semua kebutuhan berkendara.

Berita | 15 jam yang lalu

Daftar Harga Motor Matik Suzuki April 2025, Banyak Pilihan

uzuki Indonesia terus memperlihatkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat tanah air, Mulai dari skuter ekonomis hingga premium

Berita | 16 jam yang lalu

Penerapan ERP Jakarta: Sepeda Motor Tak Lagi Gratis Melintas?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggulirkan wacana penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) di sejumlah ruas jalan utama.

Berita | 17 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Ada 3 Juta Unit Yamaha NMax Terjual di Indonesia

Di bulan April 2025 ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) merayakan satu dekade eksistensi skuter premium andalan mereka Yamaha NMax.

Beranda Trending Motor Listrik