Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Yamaha Tanamkan Serat Karbon Pada Motor Sport Touring Miliknya

Dipublikasikan : Minggu, 22 Maret 2020 16:00
Penulis : Brian

Serat karbon banyak digunakan oleh pabrikan sepeda motor untuk memberikan keringanan pada produknya. Biasanya teknologi ini disematkan pada motor-motor besar yang memiliki bobot yang sangat berat.

Serat karbon banyak digunakan oleh pabrikan sepeda motor untuk memberikan keringanan pada produknya. Biasanya teknologi ini disematkan pada motor-motor besar yang memiliki bobot yang sangat berat. Seperti Yamaha yang tengah mengenalkan paten baru untuk serat karbon di bagian sasis.

Dilansir dari MotoSaigon.vn, Yamaha menanamkan serat karbon untuk motor sport touringnya yakni FJR1300. Hal ini dilakukan demi mengejar harapan para pengendara roda dua yang menginginkan rangka ringan pada motor sport touring. Dari gambar paten, tampaknya kemungkinan serat karbon akan dipatenkan di main frame dan sub frame.

   Baca Juga: Honda CBF190TR Sudah Tiba di Vietnam, Siap Hadang XSR 155?

 

Sebenarnya teknologi serat karbon telah dilakukan oleh produsen motor asal Jerman yaitu BMW. Bagi BMW teknologi rangka serat karbon alias carbon fiber frame sudah bukan barang baru. Bahkan BMW telah mengaplikasikan teknologi ini pada varian motornya dan berhasil emngurangi bobot hingga 40%.

   Baca Juga: Harley-Davidson Amerika Stop Produksi Setelah Satu Karyawan Tertular Corona

Selain serat karbon, Yamaha FJR1300 dikabarkan akan mendapat fitur yang memberikan tanda bahaya kepada pengendara. Sehingga ketika terjadi kecelakaan, sensor rangka akan terbaca oleh komputer. Sistem ini diberikan nama Damage Detection and Control System (DDCU).

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid vs Yamaha Gear 125: Ini Bedanya!

#2

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#3

Habis Lebaran, Honda Berikan Promo Motor Matic Hingga Listrik

#4

Ini Jadwal Lengkap MotoGP Qatar 2025, Balapan Tengah Malam

#5

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

Terbaru

Motor Listrik | 12 jam yang lalu

Harga dan Spesifikasi Motor Listrik Polytron per April 2025

Polytron, salah satu produsen elektronik dan kendaraan listrik asal Indonesia, terus memperkuat lini produk motor listriknya

Berita | 15 jam yang lalu

Honda CB150 Verza Punya Warna Baru, Mulai Rp 23 Jutaan

Pada Selasa (15/4) ini, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan penyegaran dari Honda CB150 Verza.

Berita | 16 jam yang lalu

Pilihan Skuter Matic di Bawah Rp 20 Juta, Ada Apa Saja di April 2025?

Di bulan April 2025 ini, harga motor jenis skuter matik entry level sudah berada di kisaran Rp 19 jutaan. Bahkan produk-produk keluaran Suzuki kini berbanderol di atas Rp 20 juta.

Berita | 16 jam yang lalu

Kawasaki Luncurkan 'Kuda Besi' Sesungguhnya Peminum Hidrogen

Kendaraan berkaki empat peminum hidrogen ini, dibuat untuk medan off-road, sanggup membawa dua orang akan dipasarkan pada 2050.

Tips & Modifikasi | 19 jam yang lalu

Pilih Minyak Rem Motor, Mending Tipe DOT-3 Apa DOT-4?

Meski bukan cairan yang rutin diganti seperti oli mesin atau transmisi di motor matik bertransmisi CVT, tapi peran minyak rem juga penting.

Beranda Trending Motor Listrik