Serat karbon banyak digunakan oleh pabrikan sepeda motor untuk memberikan keringanan pada produknya. Biasanya teknologi ini disematkan pada motor-motor besar yang memiliki bobot yang sangat berat. Seperti Yamaha yang tengah mengenalkan paten baru untuk serat karbon di bagian sasis.
Dilansir dari MotoSaigon.vn, Yamaha menanamkan serat karbon untuk motor sport touringnya yakni FJR1300. Hal ini dilakukan demi mengejar harapan para pengendara roda dua yang menginginkan rangka ringan pada motor sport touring. Dari gambar paten, tampaknya kemungkinan serat karbon akan dipatenkan di main frame dan sub frame.
Baca Juga: Honda CBF190TR Sudah Tiba di Vietnam, Siap Hadang XSR 155?
Sebenarnya teknologi serat karbon telah dilakukan oleh produsen motor asal Jerman yaitu BMW. Bagi BMW teknologi rangka serat karbon alias carbon fiber frame sudah bukan barang baru. Bahkan BMW telah mengaplikasikan teknologi ini pada varian motornya dan berhasil emngurangi bobot hingga 40%.
Baca Juga: Harley-Davidson Amerika Stop Produksi Setelah Satu Karyawan Tertular Corona
Selain serat karbon, Yamaha FJR1300 dikabarkan akan mendapat fitur yang memberikan tanda bahaya kepada pengendara. Sehingga ketika terjadi kecelakaan, sensor rangka akan terbaca oleh komputer. Sistem ini diberikan nama Damage Detection and Control System (DDCU).