Cargloss Helmet sudah cukup ramai digunakan oleh pengendara roda dua di Indonesia. Merek asal Indonesia ini pun menemukan beberapa produk palsu yang mengatasnamakan mereknya. Sejumlah penyelidikan dan penelusuran pun dilakukan untuk mengetahui perbedaannya secara langsung.
Endin Nasrudin selaku General Manager Cargloss Helmet menyebutkan terdapat beberapa toko yang diinvestigasi. Berdasarkan penelusurannya, helm Cargloss palsu yang dijual pada umumnya dipasarkan tanpa merek. Namun ketika akan dijual dipasangkan stiker yang mirip dengan logo Cargloss Helmet.
"Jadi ini baru ditempel ketika akan dijual. Pertama di stiker Cargloss sendiri, kalau yang asli terlindungi oleh clear coat. Jadi Cargloss kami engga bisa dikletekin karena terlindungi. Sementara yang palsu dipasang dengan stiker sehingga bisa dilepas pasang," ujar Endin dalam pertemuan virtual, Rabu (7/4).
Baca Juga: VIDEO: Inspirasi Modifikasi Yamaha WR 155R Bergaya Supermoto - Review | Indonesia | OtoRider
Kemudian Endin juga menyebutkan Cargloss Helmet original memiliki nama perusahaan pada label warning. Label warning ini bisa ditemukan langsung di bagian dalam helm. Sementara pada Cargloss palsu tidak ditemukan hal serupa di bagian dalamnya.
"Lalu di dalamnya sendiri ada tulisan label warning. Cargloss asli ada tulisan siapa pembuatnya yakni PT Mega Karya Mandiri. Sementara yang palsu tidak ada nama pembuatnya. Jadi kalau dikasih tulisan PT Mega Karya Mandiri bisa kena tuntut dari kami," pungkas Endin.
Baca Juga: Carglos Helmet Temukan Beberapa Produknya Dipalsukan
Sementara itu dari penelusuran pihak Cargloss Helmet, harga banderol antara yang asli dan palsu sebenarnya tidak jauh berbeda. Cargloss original dijual di pasaran dengan harga Rp 230 ribuan saja. Sementara Cargloss palsu dijual di pasaran dengan harga Rp 160 ribuan.