Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

14 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Diincar pada Operasi Zebra 2022

Minggu, 2 Oktober 2022
Ruslan Abdul Gani

Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Zebra 2022 mulai 3-16 Oktober. Kagiatan yang rutin dilakukan setahun sekali ini bertujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Melansir dari NTMC Polri, pada Operasi Zebra kali ini Polda Metro Jaya akan fokus terhadap 14 jenis pelanggaran lalu lintas. Namun, operasi ini berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu penindakan akan dilakukan tanpa tilang manual. Jadi, seluruh penindakan mengandalkan tilang elektronik alias Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

   Baca Juga: Catat! Operasi Zebra 2022 Dimulai Pekan Depan Tanpa Tilang Manual

   Baca Juga: Shell Turunkan Harga BBM, Berikut Banderol Terbarunya

Berikut sasaran dan besaran denda tilang Operasi Zebra Jaya 2022:

1. Melawan Arus

Pasal 287. Sanksi denda paling banyak Rp500 ribu.

2. Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol

Pasal 293 UU LLAJ. Sanksi denda paling banyak Rp750 ribu.

3. Menggunakan HP saat Mengemudi

Pasal 283 UU LLAJ. Sanksi denda paling banyak Rp750 ribu.

4. Tidak Menggunakan Helm SNI

Pasal 291. Sanksi denda paling banyak Rp250 ribu.

5. Mengemudikan Kendaraan Tanpa Sabuk Pengaman

Pasal 289. Sanksi denda paling banyak Rp250 ribu.

6. Melebihi Batas Kecepatan

Pasal 287 Ayat 5. Sanksi denda paling banyak Rp500 ribu.

7. Berkendara di Bawah Umur, Tidak memiliki SIM

Pasal 281. Sanksi denda paling banyak Rp1 juta.

8. Kendaraan Roda Dua yang Tidak Dilengkapi Perlengkapan Standar

Pasal 285 ayat 1. Sanksi denda paling banyak Rp250 ribu.

9. Kendaraan Bermotor Roda Empat atau lebih yang Tidak Memenuhi Persyaratan Layak Jalan

Pasal 286. Sanksi denda maksimal Rp500 ribu.

10. Sepeda Motor Berboncengan Lebih Dari Dua Orang

Pasal 292. Sanksi denda paling banyak Rp250 ribu.

11. Kendaraan Bermotor yang Tidak Dilengkapi STNK

Pasal 288. Sanksi paling banyak Rp500 ribu

12. Melanggar Bahu Jalan

Pasal 287. Sanksi denda paling banyak Rp750 ribu.

13. Kendaraan Bermotor yang Memasang Rotator atau Sirene yang Bukan Peruntukannya Khusus Pelat Hitam

Pasal 287 ayat (24). Sanksi kurungan paling lama 1 bulan atau denda maksimal Rp250 ribu.

14. Penertiban Kendaraan yang Memakai Pelat Rahasia/Pelat Dinas

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Motor Listrik | 15 jam yang lalu

Melihat Pembuatan Motor Listrik Polytron Langsung di Pabriknya

Motor Listrik | 17 jam yang lalu

Kurang Diminati, Kementerian ESDM Bikin Program Konversi Motor Listrik Gratis

Berita | 1 hari yang lalu

PEVS 2024 Tawarkan Ragam Keseruan, Apa Saja?

Berita | 1 hari yang lalu

Update Harga Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King 150 per April 2024

Berita | 1 hari yang lalu

Jadwal Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024, Tinggal Hitungan Hari
Beranda Trending Motor Listrik