Ciptakan Inovasi, Pertamina Lubricants Berkomitmen Kontribusi di Segmen Pelumas
Pertamina Lubricants menghadirkan teknologi moderen untuk proses pembuatan pelumas.
Bicara pelumas tentu sangat penting untuk setiap kendaraan. Kali ini, PT Pertamina Lubricants terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan industri pelumas di Indonesia dan dunia.
Berbagai teknologi modern serta inovasi disematkan guna membuat sebuah pelumas. Hal tersebut juga diklaim untuk memberikan pengalaman luar biasa bagi pecinta otomotif di Indonesia hingga global.
Baca Juga: Komunitas Honda Jelajahi Lombok, Ramaikan CBR Track Day 2022
Pertamina sendiri telah memproduksi pelumas dalam bentuk lithos dan curah untuk konsumen Indonesia sejak 1957. Dengan pengalaman ini, Pertamina memiliki tiga unit produksi di Indonesia yang berada di Cilacap, Gresik serta Jakarta sebagai yang terbesar.
Tak hanya di dalam negeri saja, satu unit pabrik di Thailand dioperasikan oleh anak perusahaan Pertamina Lubricants Thailand Co.Ltd. Dengan kehadiran yang sudah cukup lama, Pertamina memiliki standar laboratorium produk guna menguji pelumas yang akan dipasarkan.
"Produk pelumas ini menggunakan material dalam negeri, baik untuk kemasan dan yang lainnya. Tenaga ahli juga dari sini (dalam negeri). Tapi kita sudah berstandar Nasional dan Internasional," tambahnya.
Soal standar produksi dan produk sendiri diklaim sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Internasional ISO/IEC. Guna memberikan hasil yang tak diragukan lagi, terdapat berbagai macam pengujian laboratorium.
Baca Juga: Pengendara Motor Makin Nakal, Polisi Kembali Terapkan Tilang Manual
"Produk kita cukup lengkap di segmen industri hingga otomotif, dan sudah mengikuti kualitas dunia dengan standar mutu Internasional. Kami terus berkomitmen memberikan produk dan program terbaik," kata Direktur Sales & Marketing, Sari Rachmi.
Pertamina Lubricants memiliki berbagai produk unggulan yang berkualitas dunia untuk segmen otomotif, seperti Fastron untuk mobil, Enduro untuk motor, dan Meditran untuk bis serta kendaraan niaga.