Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan kabarnya tengah memfinalisasi aturan pemberian subsidi sekitar Rp 6,5 juta per unit untuk pembelian motor listrik.
"Subsidi sepeda motor mungkin Rp 6 juta. Di Thailand Rp 7 juta, di kita mungkin Rp 6,5 juta, kira-kira berkisar segitu. Mobil berapa juta kita juga mau kasih," kata Luhut dalam acara Welcoming Stronger Investment Post-Pandemic yang disiarkan melalui YouTube, Rabu (30/11).
Terbaru, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati juga buka suara soal rencana ini. "Sedang dibahas, nanti kita lihat motor listrik sedang dibahas," paparnya di DPR, Senin (12/12).
1. Alva One
Alva One dibekali motor listrik berkapasitas 4 kW dan baterai lithium 60V 45Ah. Torsi yang dihasilkan sebesar 48,5 Nm. Untuk mengisi dayanya dibutuhkan waktu selama sekitar 4 jam dari kosong hingga penuh.
Kecepatan maksimumnya mencapai 90 km/jam dan jarak tempuh hingga 70 kilometer. Urusan harga, Alva One dibanderol sebesar Rp 34,9 juta on the road Jakarta. Nah, jika dipotong subsidi Rp 6,5 juta, harga motor ini menjadi Rp 28,4 juta, tapi harga ini masih cukup mahal bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Catat! Ini Aturan Penggunaan Sepeda Listrik Berpedal
2. BMW CE 04
Terdapat motor listrik premium, BMW CE 04 yang dilengkapi motor listrik permanent-magnet liquid-cooled synchronous motor. Tenaga yang dihasilkannya sebesar 42 dk pada 4.900 rpm dan torsi 62 Nm pada 1.500 rpm.
Untuk pengisian baterai standarnya membutuhkan waktu selama 4 jam 20 menit. Motor listrik ini dibanderol secara off the road seharga Rp 380.000.000. Kalau motor ini, walaupun dapat subsidi harganya masih di atas Rp 300 jutaan.
3. Davigo Dragon
Dragon dibekali baterai lithium 72V 60Ah dan dinamo 1.800 watt. Motor ini bisa dipacu hingga kecepatan maksimal 70 km/jam serta dapat menampung beban hingga 200kg. Bobot baterainya sendiri mencapai 23 kg.
Davigo Dragon dibanderol sebesar Rp 21.970.000 dengan baterai berjenis lithium dan Rp 18.700.000 untuk baterai jenis graphene. Jika dapat subsidi dari pemerintah, tipe baterai lithium menjadi Rp 15.470.000 dan graphene Rp 12.200.000.
Baca Juga: Tidak Ikut Latah Menjual Murah Kendaraan Bekas G20, ALVA Lakukan Hal Lain
4. Uwinfly T3
Motor listrik Uwinfly T3 hadir dengan desain yang elegan layaknya Vespa. Bicara spesifikasi, motor listrik bergaya retro ini memakai baterai 60V 20Ah, didukung motor listrik atau dinamo dengan daya 800 watt.
Dengan spesifikasi itu, kecepatan maksimal Uwinfly T3 bisa mencapai 60 km/jam serta jarak tempuh sekitar 50-60 km. Uwinfly T3 dijual dengan harga Rp 10.850.000 off the road alias belum termasuk surat-surat. Setiap pembeli U-winfly yang ingin melengkapi motor dengan surat-suratnya, cukup menambahkan biaya pengurusan sebesar Rp 550 ribu.
Untuk harga motor listrik ini jika mendapat subsidi dari pemerintah, harganya seperti motor bekas namun mendapatkan motor baru. Jika harga termasuk biaya surat mencapai Rp 11.400.000, maka apabila dipotong subsidi menjadi Rp 4.900.000.