Perbedaan Royal Enfield Hunter 350 di Indonesia dan Global

Royal Enfield Hunter 350 resmi hadir di pasar roda dua Indonesia pada awal Desember 2022. Motor yang mengusung tema roadster ini diklaim cocok digunakan di jalan-jalan kota yang padat, jalan kecil di pinggiran kota, dan sekitarnya.

Untuk pasar global, Royal Enfield Hunter 350 diluncurkan pada Agustus 2022 di Bangkok, Thailand. Motor tersebut ditawarkan dalam berbagai tipe, namun di Indonesia hanya dua tipe tertinggi saja, yakni Rebel dan Dapper. Perbedaan dari kedua varian ini terletak pada warna serta corak di tangki dan harganya.

   Baca Juga: Harga Line-Up Royal Enfield Per Desember 2022, Ada Tipe Terbaru

Rebel memiliki kelir Rebel Black, Rebel Blue, dan Rebel Red, sedangkan Dapper berbalut warna Dapper Ash, Dapper Grey, dan Dapper White. Motor ini dibanderol seharga Rp 106.400.000 untuk varian Dapper dan Rp 108.200.000 varian Rebel. Lantas, apa bedanya dengan Hunter 350 versi global?

Secara desain dan fitur, Hunter 350 di Tanah Air merupakan tipe tertinggi yang dibekali dengan stoplamp LED, pengereman cakram di kedua roadanya, ABS dual-channel serta dibalut pelek casting. Mesinnya pun sama, yakni berkapasitas 349 cc, 1 silinder, SOHC, 2 katup, sistem pembakaran injeksi serta berpendingin oli dan udara yang dilengkapi balancer shaft. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 20,2 dk di 6.100 rpm dan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm serta disalurkan dengan transmisi 5-percepatan.

   Baca Juga: EV Track Day 2022 Digelar, Ini Daftar Motor Listrik yang Turut Serta

Jadi, letak perbedaan antara Hunter 350 global dan versi Indonesia ada di fitur kekinian khas Royal Enfield, yakni Tripper. Sistem navigasi berupa layar digital dalam bentuk panel instrumen terpisah ini pertama hadir di Meteor 350 dan juga Himalayan 411. 

Hal tersebut bisa dilihat dari area setang kemudi yang hanya ditemui panel instrumen semi digital tanpa adanya fitur navigasi tersebut. Padahal fitur ini menjadi tren motor masa kini.