Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Suspensi Upside Down Motor Honda Ada 3 Jenis, Apa Bedanya?

Dipublikasikan : Minggu, 11 September 2022 14:30
Penulis : Thio Pahlevi

Pada tipe USD sendiri ternyata mempunyai tiga jenis yang berbeda. Lantas, apa saja jenis suspensi depan USD tersebut dan seperti apa bedanya?

Suspensi depan motor umumnya memiliki dua tipe, yakni teleskopik dan Upside Down (USD) atau juga dikenal sebagai Inverted Telescopic Front Suspension. Pada tipe USD sendiri ternyata mempunyai tiga jenis yang berbeda. Lantas, apa saja jenis suspensi depan USD tersebut dan seperti apa bedanya?

   Baca Juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga BBM, Apa Saja?

Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) memberikan penjelasan lengkap. Ia mengatakan suspensi USD Honda terdapat beberapa jenis, khususnya di segmen motor sport.

Pertama, Inverted Telescopic Front Suspension Type Catridge. Suspensi jenis ini mempunyai keunggulan stabilitas yang tinggi saat cornering, tetapi nyaman juga saat digunakan di jalanan yang kurang baik. Honda CBR250RR dan CRF250 Rally merupakan motor yang menggunakan suspensi tersebut.

Selanjutnya terdapat Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF (Separate Function Front Fork). Jenis suspensi ini diklaim memberikan kinerja yang sangat baik dan cukup kuat. Selain itu, minim gesekan dengan menerapkan teknologi satu spring/pegas serta biasanya diterapkan pada motor sport adventure. Honda CRF150L merupakan model yang menggunakannya.

   Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi Melubangi Mangkok Kampas Ganda Motor Matic

Ketiga adalah Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF-BP (Separate Function Front Fork - Big Piston). Suspensi ini memiliki keunggulan lebih responsif dan stabilitas breaking yang lebih bagus. Biasanya jenis suspensi ini diterapkan pada motor city sport, seperti Honda CBR150R, CB150X, dan CB150R Streetfire.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 7 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 8 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik