Saat ini motor belum terimbas penggunaan aplikasi MyPertamina yang membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite. Namun, dengan naiknya anggaran subsidi BBM, Pemerintah berencana akan membatasi penjualan kendaraan yang menggunakan bensin.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, kenaikan jumlah penggunaan kendaraan bermotor yang menggunakan BBM berimplikasi kepada kenaikan subsidi.
Baca Juga: Oliveira Akui Ada Peran Vinales yang Jadi Alasannya Pindah ke Aprilia
Baca Juga: Harga Rp 85 Jutaan, Apa Keunggulan dari Segway E200P?
Dengan data itu, Luhut juga meminta tim teknis yang terdiri dari lintas Kementerian dan Lembaga agar menerapkan pembatasan penjualan kendaraan BBM.
"Negara lain, yang sudah lebih dahulu menerapkan kebijakan pembatasan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil demi mendorong percepatan adaptasi penggunaan EV sehingga kebijakan tersebut bisa cepat kita adopsi disini," kata Luhut.
Selain bertujuan mengurangi ketergantungan pemakaian BBM bersubsidi, kebijakan tersebut juga untuk mengurangi emisi CO2 yang ditargetkan dapat turun sebesar 40 juta ton pada 2030. Kendati demikian, dia pun menyadari pemerintah masih memiliki sejumlah tantangan untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik di masyarakat, mulai dari perbedaan harga, regulasi, hingga ketersediaan pilihan kendaraan.
Bicara soal motor listrik, beragam merek di Indonesia memang memiliki harga yang tergolong masih sangat tinggi. Namun, OtoRider juga sudah merangkum pilihan motor listrik di bawah Rp 30 jutaan yang bisa Anda klik di tautan ini Enggak Mahal! 4 Motor Listrik Ini Harganya Mulai Rp 20 Jutaan