Triumph Tiger identik dengan tunggangan dual purpose yang andal. Demi mempertahankan predikat tersebut, uji coba di medan off-road dengan durasi yang cukup lama pun dilakukan.
Triumph Tiger 1200 anyar ini mengandalkan mesin 3-silinder berkapasitas 1.160 cc. Area kaki-kakinya didukung suspensi semi-aktif dari Showa serta beberapa peningkatan teknologi.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Honda ADV160 Hadir dengan Jok Lebih Pendek
Sejumlah perlengkapan seperti crash protection, ban pacul, dan lampu LED hadir guna menunjang uji coba tersebut. Selain itu, juga dilakukan pengurangan bobot dengan melepas standar tengah dan dudukan pembonceng.
Meski sudah dipersiapkan seperti itu pun, membawa Tiger ini bukanlah perkara mudah. “Secara fisik, itu adalah salah satu hal terberat yang pernah dilakukan di atas motor. Menunggangi motor selama enam jam (empat putaran) yang dilakukan selama 24 jam merupakan pertempuran luar biasa, banyak orang mengharapkan kami tidak finish,” ujar Donald.
Dari 138 peserta, hanya 91 yang berhasil finish. Triumph Tiger Rally pun membungkam keraguan orang-orang setelah Donald finish di posisi ke-74. Sayangnya, penunggang Triumph Tiger Rally lainnya, yaitu Owen terpaksa berhenti setelah terperosok ke dalam lubang.
Baca Juga: Perbedaan Aprilia SR GT 200 dan SR GT Sport 200
“Membawa motor 1200 cc di medan yang berat untuk bersaing dengan motor yang lebih enteng, merupakan tantangan tersendiri. Namun, saya kagum dengan apa yang diberikan oleh Tiger 1200 baru ini saat melewati medan yang sulit,” kata Donald.
Ia pun sebenarnya merasa kecewa karena rekan setimnya tak finish. “Itu sebagai bukti bahwa tak mudah menaklukkan medan di ajang 24 jam ini,” tutupnya.
Sumber: RideApart