Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Wajib Tahu! Ini Daftar Besaran Denda Tilang Elektronik

Sabtu, 17 Desember 2022
Ruslan Abdul Gani

Kepolisian juga terus mengupayakan kinerja kamera ETLE untuk melakukan tindakan penilangan.

Penerapan Electronic Law Traffic Enforcement (ETLE) atau yang lebih dikenal dengan nama tilang elektronik sudah tersebar di seluruh Indonesia. Kepolisian juga terus mengupayakan kinerja kamera ETLE untuk melakukan tindakan penilangan.

Beragam teknologi canggih pun diterapkan seperti yang diklaim bisa mendeteksi identitas pelanggar sampai memastikan status kepemilikan SIM hanya dari wajahnya. Selain itu, ETLE mobile yang terpasang di mobil petugas juga terus diperbanyak jumlahnya.

   Baca Juga: Punya Tampilan Baru, Berikut Daftar Pilihan Warna Honda PCX160

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Latif Usman mengatakan kamera yang terpasang di mobil patroli dapat merekam beberapa pelanggaran kasat mata dengan adanya teknologi khusus.

"Karena ETLE Mobile ini sudah dilengkapi dengan AI, jadi pelanggaran sudah bisa terekam, seperti tidak menggunakan helm, sabuk pengaman, dan menggunakan ponsel. Kemudian juga pelanggaran melawan arus, rambu lalu lintas, bonceng tiga, dan ganjil genap,” ucap Latif.

Jika terbukti melanggar, pengendara diberikan waktu hingga 8 hari untuk melakukan konfirmasi setelah surat tilang diberikan. Bila tidak dilakukan konfirmasi atau respon, risikonya adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) pemilik kendaraan bisa diblokir.

   Baca Juga: Tilang Manual Kembali Diberlakukan untuk Jenis Pelanggaran Ini

Berikut ini besaran denda tilang elektroik berdasarkan jenis pelanggarannya: 

1. Melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan didenda Rp 500.000 atau pidana kurungan 2 bulan.
2. Mengemudi sambil mengoperasikan Smartphone didenda Rp 750.000 atau kurungan penjara 3 bulan. 
3. Melanggar batas kecepatan didenda Rp 500.000 atau kurungan 2 bulan.
4. Menggunakan pelat nomor palsu denda Rp 500.000 atau pidana kurungan 2 bulan.
5. Berkendara melawan arus didenda Rp 500.000 atau kurungan paling lama 2 bulan.
6. Menerobos lampu merah didenda Rp 500.000 atau kurungan 2 bulan.
7. Tidak menggunakan helm atau helm yang digunakan tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) didenda Rp 250.000 atau penjara maksimal 1 bulan.
8. Berboncengan lebih dari tiga orang didenda Rp 250.000 atau kurungan 1 bulan.
9. Tidak menyalakan lampu saat siang hari bagi sepeda motor didenda Rp 100.000 atau dipenjara 15 hari

Sumber: Dephub

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 3 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 5 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 6 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 9 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 9 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik