Walaupun identik dengan pria, para wanita bukan berarti tidak boleh mengendarai sepeda motor. Untuk itu, anak perusahaan Group Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) memperkenalkan motor listrik perempuan.
Hal itu dikarenakan jumlah perempuan di Indonesia sebanyak 133,54 juta jiwa atau 49,4 persen dari penduduk di Indonesia yang berjumlah 270.203.919 jiwa berdasarkan data BPS tahun 2020.
"Motor listrik yang diberi nama Model V dikhususkan untuk pasar perempuan," kata Budi Kurniawan, Marketing Communication & Promotion Manager Bakrie Group, Jumat (3/3).
Budi menjelaskan motor ini masih dalam skema market test. Ada dua sesi market test yang dilakukan dengan mengundang dealer, leasing, dan calon konsumen perempuan.
"Dari pihak dealer dan leasing, kami ingin mendapatkan masukan seperti apa motor listrik yang diminati oleh pasar selama ini yang akan menjadi salah satu pertimbangan dan dari testimoni dan masukan para end user yang seluruhnya perempuan, kami akan mendapatkan feedback yang baik secara langsung tentang bagaimana sepeda motor listrik yang aman dan nyaman dikendarai," ujar Budi.
Baca Juga: Naikan TKDN, Motor Listrik Gesits Bakal Pakai Baterai Produksi Lokal IBC
Untuk spesifikasinya sendiri belum diketahui, tetapi dikatakan Model V akan punya tiga varian warna yang mewakili tiga jenis karakteristik perempuan berbeda yaitu aktif (sporty), ceria, dan misterius.
"Dari ukuruan bagasinya kami buat besar, karena menurut kami perempuan itu bawa barang banyak di bagasinya seperti jas hujan, alat makeup, dan sebagainya. Jadi itu harus mampu kami penuhi," papar Budi.