Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Berhenti di Jalur Menurun yang Panjang, Perhatikan Spion!

Dipublikasikan : Sabtu, 30 September 2023 10:00
Penulis : Benny Averdi

Antisipasi harus terus dilakukan, meski kendaraan sedang berhenti di traffic light.

Pentingnya fungsi kaca spion saat berkendara di jalan raya.
Pentingnya fungsi kaca spion saat berkendara di jalan raya.

OTORIDER - Kejadian kendaraan besar mengalami rem blong saat berhenti di traffic light dan akhirnya menabrak pengguna jalan lain kembali terulang. Tetapi, bukan berarti pengendara hanya bisa pasrah jika ada kendaraan besar yang tidak dapat berhenti.

"Bisa melakukan antisipasi, dengan memperhatikan spion untuk mengawasi keadaan di sekitar," ungkap Jusri Pulubuh, pemilik sekaligus Lead Instructor, Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat dihubungi melalui pesan elektronik beberapa waktu lalu.

Ia menyarankan, hendaknya pengendara tetap waspada terhadap situasi di jalan. Karena, jalanan tidaklah aman. Dengan begitu, pengendara bakal selalu berhati-hati dalam berbagai kondisi.

"Harus tahu jalur yang bisa digunakan, ketika ada kondisi yang berbahaya," ungkap pria 60 tahun itu. Semisal, ada ruang bagi kendaraan yang digunakan untuk menghindar atau dituju, ketika harus 'kabur' dari situasi darurat.

"Usahakan tidak berhenti jangan yang paling belakang, jadi perlu ada 'tameng' berupa kendaraan lebih besar, agar menahan dorongan dari penabrak," ungkapnya.

"Terpenting juga, pastikan kita terlihat oleh pengendara lain seperti halnya kita bisa melihat kendaraan yang lainnya," tutur Erreza Hadian, Instruktur Safety Driving dari lembaga safety driving/riding RDL (Rifat Drive Labs), dalam sebuah kesempatan di Jakarta Barat. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid vs Yamaha Gear 125: Ini Bedanya!

#2

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#3

Habis Lebaran, Honda Berikan Promo Motor Matic Hingga Listrik

#4

Ini Jadwal Lengkap MotoGP Qatar 2025, Balapan Tengah Malam

#5

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

Terbaru

Motor Listrik | 7 jam yang lalu

Harga dan Spesifikasi Motor Listrik Polytron per April 2025

Polytron, salah satu produsen elektronik dan kendaraan listrik asal Indonesia, terus memperkuat lini produk motor listriknya

Berita | 10 jam yang lalu

Honda CB150 Verza Punya Warna Baru, Mulai Rp 23 Jutaan

Pada Selasa (15/4) ini, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan penyegaran dari Honda CB150 Verza.

Berita | 11 jam yang lalu

Pilihan Skuter Matic di Bawah Rp 20 Juta, Ada Apa Saja di April 2025?

Di bulan April 2025 ini, harga motor jenis skuter matik entry level sudah berada di kisaran Rp 19 jutaan. Bahkan produk-produk keluaran Suzuki kini berbanderol di atas Rp 20 juta.

Berita | 12 jam yang lalu

Kawasaki Luncurkan 'Kuda Besi' Sesungguhnya Peminum Hidrogen

Kendaraan berkaki empat peminum hidrogen ini, dibuat untuk medan off-road, sanggup membawa dua orang akan dipasarkan pada 2050.

Tips & Modifikasi | 14 jam yang lalu

Pilih Minyak Rem Motor, Mending Tipe DOT-3 Apa DOT-4?

Meski bukan cairan yang rutin diganti seperti oli mesin atau transmisi di motor matik bertransmisi CVT, tapi peran minyak rem juga penting.

Beranda Trending Motor Listrik