Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Honda Disarankan Lakukan Recall Rangka eSAF Guna Lindungi Reputasi Merek

Dipublikasikan : Jumat, 25 Agustus 2023 21:30

Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan keputusan untuk melakukan recall harus dipertimbangkan Honda.

OTORIDER - PT Astra Honda Motor (AHM) kabarnya sudah melakukan pertemuan dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait klarifikasi soal isu rangka eSAF yang mudah patah dan karatan.

Dalam penjelasannya, AHM menyatakan ditemukan dua persoalan terkait rangka motor ini. "Mendapatkan klarifikasi (dari AHM) terdapat dua kendaraan bermotor yang patah (rangka)," ujar Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang dikutip dari Bloomberg Technoz, Jumat (25/8).

   Baca Juga: Kasus Rangka eSAF, YLKI: Honda Harus Beri Ganti Rugi dan Kompensasi

"Jika semua itu berpotensi besar untuk terjadi, tampaknya langkah recall merupakan strategi yang menjadi prioritas. Tentunya, segera melakukan tindakan yang responsif dan solusi yang memadai dapat membangun hubungan baik dengan konsumen dan menunjukkan tanggung jawab pabrikan terhadap produk yang dihasilkan," ujar Yannes saat dihubungi OtoRider, Jumat (25/8).

   Baca Juga: Segini Biaya Ganti Rangka eSAF Motor Honda, Termasuk Mahal?

"Untuk mengantisipasi terjadinya potensi tuntutan hukum dari masyarakat yang di samping dapat merusak nama baik, menghabiskan biaya hukum yang sangat besar, hingga hancurnya reputasi merek besar yang dibangun begitu lama," tambah Yannes.

Selain itu, rangka yang mudah keropos dan patah dapat berpotensi menjadi faktor utama ancaman keselamatan pengendara maupun penumpang. AHM sendiri sudah menginvestigasi kasus ini dan menyatakan recall belum menjadi pilihan. Mereka yakin produknya telah melalui beragam pengetesan, termasuk uji kualitas sebelum akhirnya dijual ke masyarakat. (*)
 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Mengenal Empat Model Honda Beat 2025, Harga Mulai Rp 18,53 juta

#2

Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun per April 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

#3

Penerus Yamaha Byson Kini Berteknologi Hybrid Mirip Fazzio

#4

Honda G Concept, Awal Mula Pengembangan Motor Dengan Rangka eSAF

#5

Saat Ini AHM Tak Lagi Jual Motor Berlivery Repsol Honda

Terbaru

Berita | 5 jam yang lalu

Tarif AS Ancam Industri Motor Listrik Nasional, China Siap Serbu Pasar RI?

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis.

Berita | 7 jam yang lalu

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

Untuk saat ini, masyarakat masih bisa bernapas lega karena harga motor belum naik. Namun, dengan nilai tukar rupiah yang terus melemah, kewaspadaan tetap diperlukan.

Tips & Modifikasi | 9 jam yang lalu

Yamaha Fazzio Hybrid Bisa Dipesan Auto Kalcer, Segini Harganya

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Yamaha Fazzio Hybrid hadir menjadi trend baru dan bagian dari gaya hidup bagi anak muda atau Gen Z yang menginginkan sepeda motor yang stylish.

Berita | 1 hari yang lalu

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

Yamaha Gear Ultima yang baru meluncur di awal Maret 2025 ini memiliki sejumlah perbedaan dari pendahulunya. Mulai dari yang bisa dilihat mata hingga ke bagian dalam motornya.

Tips & Modifikasi | 1 hari yang lalu

Setelah Lama Ditinggal Mudik, Motor Jangan Langsung Dinyalakan

Motor yang ditinggal lama saat mudik Lebaran, misalnya hingga lebih dari enam bulan bakal butuh perhatian lebih. Sebab akan menimbulkan masalah di mesin.

Beranda Trending Motor Listrik