Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Kasus Rangka eSAF, Dua Lembaga Negara Imbau Honda untuk Recall

Jumat, 25 Agustus 2023
Gemilang Isromi Nuar

Recall tersebut merupakan bentuk tanggung jawab AHM bagi para konsumen

OTORIDER - Dua lembaga negara yakni Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mengimbau PT Astra Honda Motor (AHM) untuk melakukan recall terkait permasalahan rangka ehanched Smart Architecture Frame (eSAF). Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PTKN) Kemendag mengatakan recall tersebut merupakan bentuk tanggung jawab AHM bagi para konsumen.

"Ini sudah menyangkut perlindungan konsumen, memang ada kewajiban dari pelaku usaha untuk melindungi para konsumen," ujar Ketua Tim Pengawasan dan Penindakan Produk Logam dan Elektronik Ditjen PTKN, Binsar Panjaitan dikutip dari laman Kompas.com, Kamis (24/8).

   Baca Juga: Honda Temukan Rangka eSAF Berkarat dan Patah, Bagaimana Garansinya?

"Saya rasa kalau memang harus di-recall, ya harus di-recall. Tetapi perlu identifikasi batch ke berapa produksi rangka yang bermasalah dan bagaimana mekanisme recall-nya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen. Karena ini taruhannya nyawa jika terjadi (patah) di jalan raya," kata Rizal dikutip dari berbagai sumber.

   Baca Juga: Klarifikasi Rangka eSAF Honda di Mata Akademisi

Sementara itu Pengamat Otomotif, Yannes Martinus Pasaribu mengatakan jika masalah rangka patah atau keropos melibatkan banyak unit motor dan ditemukan pada berbagai model, ini dapat menunjukkan bahwa masalah tersebut memiliki dampak yang signifikan.

"Keputusan untuk melakukan recall harus dipertimbangkan dengan matang dan dilakukan dengan transparansi. Hal ini terkait keselamatan pengendara dan penumpang akibat berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal," ujar Yannes saat dihubungi OtoRider, Jumat (25/8).

Ia menambahkan, recall dapat membantu melindungi konsumen, memperbaiki masalah produk, dan membangun kembali kepercayaan konsumen terhadap merek. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 3 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 5 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 6 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Komunitas | 8 jam yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Beranda Trending Motor Listrik