Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Kemenhub dan BPKN Kirim Surat Soal Rangka eSAF, Ini Tanggapan AHM

Sabtu, 26 Agustus 2023
Gemilang Isromi Nuar

AHM akan mengecek terlebih dahulu surat panggilan dari Kemenhub dan BPKN tersebut.

OTORIDER - Terkait permasalahan rangka eSAF yang ada di motor Honda, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) memanggil PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menjelaskan kasus ini.

Untuk Kemendag, AHM sudah melakukan pertemuan dan mendapatkan klarifikasi bahwa terdapat dua kendaraan bermotor yang patah rangka. Terbaru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan BPKN mengirim surat panggilan terhadap merek roda dua asal Jepang tersebut.

Senior Manager Corporate Communication AHM, Rina Listiani menjelaskan akan mengecek terlebih dahulu surat panggilan dari Kemenhub dan BPKN tersebut.

   Baca Juga: Honda Disarankan Lakukan Recall Rangka eSAF Guna Lindungi Reputasi Merek

Rencananya, Kemenhub dan AHM akan bertemu pada Senin (28/8). Lembaga pemerintahan tersebut ingin menelusuri langsung akar masalah rangka eSAF yang sangat ramai sejak pertengahan bulan ini.

Lebih lanjut, BPKN sendiri menyarankan AHM untuk melakukan recall. "Saya rasa kalau memang harus recall, ya harus di-recall. Karena ini taruhannya nyawa jika terjadi (patah) di jalan raya," ujar Ketua BPKN Republik Indonesia, Rizal Halim.

   Baca Juga: Klarifikasi Rangka eSAF Honda di Mata Akademisi

Terkait dengan recall, Pengamat Otomotif yakni Bebin Djuana mengatakan jika jumlah kerusakan dianggap kecil di bawah 1%, maka dianggap kasus. Bisa ditangani melalui program goodwill atau free checking.

"Jika sudah mencapai 5%, prinsipal di Jepang harus dikabari, studi penyebab persiapan parts sampai info recall. Hal ini penting dan perlu karena menyangkut brand image dan kepercayaan masyarakat," ujar Bebin saat dihubungi OtoRider, Sabtu (26/8).

Ia juga menyampaikan, AHM harus berani di era keterbukaan ini walau ada risiko black campaign di pasar yang sangat kompetitif. "Namun, jika berusaha menutupi dan akhirnya bocor, jelas akan mencederai reputasi brand," papar Bebin. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 3 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 4 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Komunitas | 6 jam yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Sport | 7 jam yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Beranda Trending Motor Listrik