Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Metode "Tambal Cacing" Tidak Disarankan untuk Ban Tubeless?

Jumat, 22 September 2023
Gemilang Isromi Nuar

Cara ini hanyalah solusi sementara untuk menutupi kebocoran pada ban secara cepat.

Metode tambal ban motor dengan 'tambal cacing'.

OTORIDER - Ban tipe tubeless memang memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan ban tipe tube. Ban tubeless umumnya lebih tahan lama dan sulit untuk mengalami kebocoran.

Namun tetap saja, saat berkendara dengan motor bukan tak mungkin ban tubeless akan mengalami kebocoran. Metode “tambal cacing” pun sering dilakukan oleh penambal ban yang ditemukan di tepi jalan. Lantas, apakah metode ini dianjurkan?

Metode ini memasukan karet keras berbentuk seperti cacing ke dalam ban yang bocor dengan cara ditusuk. Cara ini hanyalah solusi sementara untuk menutupi kebocoran pada ban secara cepat.

Menurutnya, tambal patch atau tiptop lebih baik digunakan untuk menutup kebocoran dari dalam permukaan ban, sehingga sifatnya bisa dipakai secara jangka panjang alias permanen. Tambal tiptop mengharuskan mencopot ban untuk di-press di bagian yang mengalami kebocoran.

"Jika terjadi kebocoran, lebih baik kalau ban terkena paku itu buka dulu dari peleknya. Jadi harus tambal dari dalam yang model kayak paku payung. Itu aman dan permanen, kalau cacing itu tidak permanen dan sifatnya sementara," papar Fachrul. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Komunitas | 4 jam yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Sport | 5 jam yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Berita | 5 jam yang lalu

Berburu Matahari Terbenam, Honda Scoopy Touring Perdana Keliling Bali

Sebanyak 20 unit skutik bertampang modern klasik meramaikan gelaran tersebut. Lantas, bagaimana keseruan New Honda Scoopy 2024 keliling Bali?

Berita | 18 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Beranda Trending Motor Listrik