Indonesia berupaya meraih Net Zero Emission pada 2060. Karenanya, seluruh pihak mendukung upaya tersebut agar tercapai. Seperti juga di ajang IIMS 2023 yang digelar di Kemayoran, Jakarta Pusat, terselenggara Seminar dan Talk Show berupa diskusi dengan Kepala Staf Kepresidenan dan juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO), Moeldoko di Hall B3, JIExpo pada Jumat (24/2).
“Dukungan pemerintah terhadap kendaraan listrik, di antaranya melalui Inpres nomor 5, bahwa pemerintah mendukung kepada seluruh pelaku industri electric vehicle ini dapat berlangsung dan bergerak dengan cepat. Tiga tahun berikutnya, muncul lagi Inpres yang isinya perintah presiden kepada jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk beralih dari mobil biasa menuju ke mobil listrik," ujar Moeldoko.
Baca Juga: VIDEO: Yadea E8S Pro, Harga Sesuai Spesifikasi? - First Impression
Menurutnya, kendaraan listrik di masa sekarang ini merupakan sebuah momentum. Karena, negara ini sedang berada dalam masa start (awal yang sama) dengan kehadiran kendaraan listrik di negara lainnya.
Baca Juga: Percepat Elektrifikasi, Bengkel Konversi Motor Listrik Diharap Makin Banyak
Oleh sebab itu, untuk menarik minat masyarakat, insentif yang diberikan pemerintah akan membangkitkan demand dan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air, mulai dari spare parts, baterai hingga yang lainnya. Ia juga mengatakan bahwa PERIKLINDO mengadakan pameran PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) Mei mendatang. Moeldoko menegaskan seluruh instrumen penggerak kendaraan listrik di masa depan akan hadir seperti UMKM yang menjamur di Tanah Air.