Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Spek Royal Enfield Classic 500 Pegasus Omesh, Cuma 40 Unit di Indonesia

Dipublikasikan : Rabu, 8 November 2023 23:25

Motor ini, terinspirasi dari kendaraan era Perang Dunia II, tepatnya RE/WD Flying Flea yang digunakan tentara Inggris di tahun 1940-an.

Royal Enfield Classic 500 Pegasus milik Ananda Omesh.
Royal Enfield Classic 500 Pegasus milik Ananda Omesh.

OTORIDER - Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition merupakan motor milik host dan komedian Ananda Omesh. Motor ini dilelang untuk bantuan kemanusiaan. Motor tersebut diklaim hanya ada 40 unit saja di Indonesia dan 1.000 unit di seluruh dunia.

"Nanti kami akan menyumbangkan 100 persen hasil penjualan motor ini untuk saudara kita di Palestina," kata Omesh dalam akun Instagram-nya.

Tapi, apa yang spesial dari motor ini? Royal Enfield Classic 500 Pegasus sendiri pertama kali diluncurkan di Indonesia pada November 2018. Pembuatan motor ini terinspirasi dari kendaraan era Perang Dunia II, tepatnya RE/WD Flying Flea yang digunakan tentara Inggris di tahun 1940-an.

Pada peluncurannya, motor ini dibanderol dengan harga Rp 109,9 juta dan tersedia dalam dua opsi warna, yakni Service Brown dan Olive Drab Green. Omesh melelang motor ini mulai dari Rp 109.900.000 dan penawaran berlaku dalam kelipatan Rp 5 juta.

Royal Enfield Classic 500 "Pegasus".

Dari segi tampilan, jangan berharap ada yang modern. Karena sesuai konsepnya 'back to basic', motor ini hanya memakai lampu bohlam di headlight, rearlamp, hingga lampu sein. Speedometer-nya juga masih mengandalkan model analog.

Royal Enfield Classic 500 Pegasus memiliki panjang 2.140 mm, lebar 1.080 mm, tinggi 790 mm, dan jarak sumbu roda (wheelbase) 1.360 mm. Motor ini menggunakan ban depan 19 inci dan ban belakang 18 inci, serta bobot keseluruhan motor ini mencapai 194 kilogram. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Mengenal Empat Model Honda Beat 2025, Harga Mulai Rp 18,53 juta

#2

Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun per April 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

#3

Penerus Yamaha Byson Kini Berteknologi Hybrid Mirip Fazzio

#4

Honda G Concept, Awal Mula Pengembangan Motor Dengan Rangka eSAF

#5

Saat Ini AHM Tak Lagi Jual Motor Berlivery Repsol Honda

Terbaru

Berita | 3 jam yang lalu

Tarif AS Ancam Industri Motor Listrik Nasional, China Siap Serbu Pasar RI?

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis.

Berita | 6 jam yang lalu

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

Untuk saat ini, masyarakat masih bisa bernapas lega karena harga motor belum naik. Namun, dengan nilai tukar rupiah yang terus melemah, kewaspadaan tetap diperlukan.

Tips & Modifikasi | 8 jam yang lalu

Yamaha Fazzio Hybrid Bisa Dipesan Auto Kalcer, Segini Harganya

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Yamaha Fazzio Hybrid hadir menjadi trend baru dan bagian dari gaya hidup bagi anak muda atau Gen Z yang menginginkan sepeda motor yang stylish.

Berita | 1 hari yang lalu

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

Yamaha Gear Ultima yang baru meluncur di awal Maret 2025 ini memiliki sejumlah perbedaan dari pendahulunya. Mulai dari yang bisa dilihat mata hingga ke bagian dalam motornya.

Tips & Modifikasi | 1 hari yang lalu

Setelah Lama Ditinggal Mudik, Motor Jangan Langsung Dinyalakan

Motor yang ditinggal lama saat mudik Lebaran, misalnya hingga lebih dari enam bulan bakal butuh perhatian lebih. Sebab akan menimbulkan masalah di mesin.

Beranda Trending Motor Listrik