Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Subsidi Motor Listrik Luar Biasa, Tapi Bisa Timbulkan Masalah

Sabtu, 28 Januari 2023
Gemilang Isromi Nuar

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sudah memberikan sinyal terkait subsidi untuk pembeli motor listrik bakal segera terwujud. Namun, disinyalir nilai subsidi yang diberikan untuk pembelian motor listrik turun menjadi Rp 7 juta dari yang sebelumnya Rp 8 juta.

Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), besaran insentif yang diberikan luar biasa. Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi menyebutkan andaikata besaran subsidi mobil dan motor listrik sesuai dengan yang disebutkan pemerintah, dianggap bakal cepat mendongkrak populasi kendaraan listrik.

"Buat saya subsidi tersebut sudah luar biasa sekali. Di Australia, memberikan subsidi sekitar Rp 30 juta, sedangkan di Indonesia kalau Rp 80 juta sudah luar biasa sekali. Untuk motor nantinya ada dua jalan. Satu lewat konversi motor biasa ke listrik, satu lagi dari membeli sepeda motor listrik yang murni,” kata Nangoi saat acara GJAW di Jakarta, Kamis (27/1).

Ia menambahkan, Gaikindo yang dibentuk sebagai asosiasi bisa membantu memberikan data-data terkait untuk memperlancar terbitnya kebijakan subsidi tersebut. Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan terkait pembahasan subsidi untuk kendaraan listrik harus memerlukan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Finalisasi sedang dilakukan, kalau ada insentif baru yang terutama menggunakan APBN kami harus juga konsultasi dengan DPR karena mereka memiliki hak budget," kata Sri Mulyani di Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (25/1).

   Baca Juga: Subsidi Motor Listrik Bukan untuk Konsumen di Pulau Jawa?

Namun, Pakar Transportasi yang juga Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno menilai subsidi kendaraan listrik berpotensi menimbulkan masalah baru.

"Sesungguhnya kebijakan yang tengah diformulasikan pemerintah saat ini masih kurang tepat, karena bisa menimbulkan masalah baru seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Ada baiknya kebijakan tersebut ditinjau ulang disesuaikan dengan kebutuhan dan visi ke depan transportasi Indonesia," ujar Djoko Setijowarno saat dihubungi OtoRider pada Selasa (27/12).

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 7 jam yang lalu

Harga BBM Shell, Vivo, dan BP-AKR Naik, Pertamina Tetap Sama

Motor Listrik | 9 jam yang lalu

Seharga Ponsel, ZPT Nimbuzz Jadi Motor Listrik Termurah di PEVS 2024

Motor Listrik | 12 jam yang lalu

Tawarkan Baterai Lokal, Harga Motor Listrik Gesits Bisa Murah

Motor Listrik | 14 jam yang lalu

Dukung Ekosistem Hijau, Kymco Pajang Motor Listrik di PEVS 2024

Berita | 1 hari yang lalu

Punya Tiga Warna Baru, Ini Spesifikasi Yamaha FreeGo 125
Beranda Trending Motor Listrik