Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Tekan Konsumsi BBM, Produsen Otomotif Perlu Terlibat

Dipublikasikan : Rabu, 29 Maret 2023 08:00

Keterlibatan produsen otomotif juga perlu didukung oleh penerapan standar fuel economy seperti yang telah diterapkan di banyak negara.

Dalam pengelolaaan sektor energi, pemerintah memiliki kewajiban untuk menjamin ketahanan energi nasional. Upaya tersebut dilakukan dengan mendorong kemandirian energi domestik melalui pengurangan ketergantungan impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hingga saat ini terdapat sekitar 115 juta motor BBM di Indonesia. Jika diasumsikan rata-rata menggunakan BBM sebanyak satu liter per hari, maka dibutuhkan sebanyak 723 ribu barel/hari atau setara 72 juta USD/hari. Hal tersebut melebihi produksi minyak nasional yaitu di bawah 700 ribu barel/hari.

Pemerintah sendiri menjaga kestabilan harga BBM di dalam negeri melalui kebijakan subsidi dan kompensasi. Sehingga, harga BBM di bawah keekonomian yang tetap dapat dijangkau oleh masyarakat yang berhak.

"Ini merupakan bukti negara hadir untuk rakyat dan diharapkan agar subsidi yang diberikan dapat dinikmati oleh pihak yang berhak atau tepat sasaran," ujar Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dikutip dari migas.esdm.go.id, Selasa (28/3).

   Baca Juga: Rilis di Indonesia, Kawasaki Ninja ZX-4RR Dijual Lebih Murah di Thailand

Namun, dalam menekanan konsumsi BBM tersebut tidak pernah melibatkan produsen otomotif sebagai upaya mengefisiensikan pemanfaatan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.

"Karena saya selalu memperhatikan di Indonesia ini ketika berbicara tentang konsumsi BBM, produsen otomotif itu kayak hanya berdiri di samping," kata Analis Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA), Putra Adhiguna dikutip dari Antara, Selasa (28/3).

Ia menambahkan, keterlibatan produsen otomotif juga perlu didukung oleh penerapan standar fuel economy seperti yang telah diterapkan di banyak negara. "Misalnya, produsen otomotif harus memenuhi tingkat liter atau kilometer tertentu pada tiap kendaraan yang diproduksi. Standar ini kemudian perlu ditingkatkan seiring dengan berjalannya waktu," papar Putra.

   Baca Juga: Banyak Hadiahnya, Beli Motor Listrik Subsidi Bisa Lewat PLN Mobile

Pasalnya, ketidakhadiran standar fuel economy membuat kendaraan ringan di Indonesia lebih boros dalam hal penggunaan BBM. Bila dibandingkan dengan India, penggunaan BBM kendaraan ringan di Indonesia lebih boros sekitar 30 persen sampai 40 persen. "Kalau produsen otomotif kita coba dorong supaya membuat kendaraan mereka secara penggunaan BBM lebih efisien, harapannya (efisiensi BBM) Indonesia bisa bergeser,” ujar Putra.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Terbaru

Berita| 58 menit yang lalu

Ribuan Pengunjung Padati Yamaha Rev Festival di Senayan Park, Rayakan 10 Tahun MAXI Yamaha

Acara tersebut menjadi puncak kemeriahan perayaan 1 Dekade MAXI Yamaha di Indonesia, sekaligus sarana kumpul konsumen setia, komunitas, hingga generasi muda.

Berita| 2 jam yang lalu

Honda Siap Hidupkan Moto Mini, Gorilla 125

Kesuksesan Monkey 125, menjadi pencetus akan diproduksinya Gorilla 125 yang cukup banyak digemari di berbagai belahan dunia.

Berita| 3 jam yang lalu

Performa Motor Menurun dan Brebet, Benarkah Selalu Salah Busi?

Mesin motor brebet sering dikaitkan dengan busi. Technical Support NGK menjelaskan peran busi dan faktor lain yang memengaruhi performa mesin.

Berita| 19 jam yang lalu

Ini Tiga Keunggulan Servis Resmi di Beres Yamaha

Melalui jaringan Bengkel Tepercaya yang tersebar di seluruh Indonesia, Yamaha menawarkan berbagai keunggulan. Diantaranya tiga hal ini.

Komunitas| 21 jam yang lalu

Serunya Ajang MOTION Jakarta, Satukan Riding Experience, Komunitas dan Lifestyle

MOTION Jakarta dirancang untuk mendekatkan pengalaman Motoplex kepada masyarakat urban dengan ritme dan preferensi berbeda.

Beranda Trending Motor Listrik