Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Bahaya! Begini Dampak Bila Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Kamis, 30 Maret 2023
Ruslan Abdul Gani

Sistem pendinginan mesin motor saat ini tidak hanya mengandalkan udara, tetapi sudah dibekali teknologi pendingin cairan melalui radiator.

Sistem pendinginan mesin motor saat ini tidak hanya mengandalkan udara, tetapi sudah dibekali teknologi pendingin cairan melalui radiator. Dalam kondisi standar, radiator diisi oleh cairan pendingin atau coolant

Namun, ada saja pemilik motor yang mengganti atau menambahkan coolant dengan air kran biasa. Sebaiknya, jangan menggunakan air kran untuk mengisi radiator. Sebab, bakal menimbulkan banyak efek negatif. 

   Baca Juga: Cukup Semprot, Bersihkan Kotoran Mesin dan Bodi Bisa Pakai Cairan Ini

Wito Waluyo selaku National Leader Sales Megacools mengatakan banyak efek negatif jika pakai air kran untuk menggantikan air coolant. "Salah satu masalahnya itu endapan yang dihasilkan dari air kran. Air kran itu mengandung mineral, makanya bisa menimbulkan endapan," ujar Wito kepada OtoRider beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Wito menjelaskan jika endapan terus dibiarkan akan menimbulkan pendinginan jadi tidak maksimal. "Lama-kelamaan kalau dibiarkan aliran di radiator akan tersumbat dan menggangu kinerja radiator," ucap Wito.

   Baca Juga: Jangan Asal! Begini Cara Merawat Bagasi di Motor

Tak hanya menimbulkan endapan, air kran juga bisa menyebabkan karat di bagian radiator dan water pump. "Karat bisa terjadi tak hanya di radiator, water pump juga. Kalau sudah karat, kipas water pump bisa rusak," jelasnya.

Jika kipas water pump rusak dan tidak berfungsi, maka efeknya mesin bisa overheat. "Kalau mesin overheat, mesin bisa macet dan banyak komponen yang rusak," terangnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 3 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 4 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 6 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 7 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik