Bingky Bikin Konsep Modif Motor untuk Difabel, Ingin Dibagikan Gratis

Dipublikasikan : Rabu, 3 Juli 2024 19:02

Banyak tantangan, membangun motor untuk difabel merupakan pengalaman pertama Bingky.

Bingky Bikin Konsep Modif Motor untuk Difabel, Ingin Dibagikan Gratis
Modifikasi Motor Difabel Biker's Station
Modifikasi Motor Difabel Biker's Station

OTORIDER - Membangun motor modifikasi sudah mendarah daging bagi Ignatius Hendra. Pria yang akrab disapa Bingky memang kondang sebagai builder motor dan pemilik gerai Biker's Station. Kali ini, Bingky menghadirkan motor modifikasi dengan konsep khususkan untuk penyandang disabilitas.

Menurut pria berpostur tinggi langsing itu, ide membuat modifikasi motor untuk penyandang disabilitas muncul setelah ditawari kerjaan sosial. "Mulanya kita kerjain yang membagikan vaksin masa covid, tahun 2021 sampai 2022. Lalu dari teman-teman ada ide mengajukan kerjaan membangun motor ini untuk kendaraan difabel. Jadi gue tertarik banget, bisa dibilang tantangan" kata Bingky saat saat dihubungi Otorider, Rabu (3/7).

Pengendara difabel bisa naik sendiri menggunakan kursi roda

Membangun motor untuk difabel merupakan pengalaman pertama Bingky. Banyak kendala dalam membangun kendaraan ini, sehingga sampai saat ini masih dalam tahap penyempurnaan. "Karena pengendara difabel benar-benar tidak bisa pindah dari kursi roda. Dan gue ingin membangun konsep motor ini, biar dia merasakan sensasinya naik motor beneran bukan motor yang biasa dibuat untuk difabel," papar Bingky. 

Sebagai bahan modifikasi, Yamaha Mio Soul diberikan oleh orangtua penyadang disabilitas. Berkaitan dengan itu, kendala lain muncul. Mesin motor berjenis skuter matik, terlalu dekat dengan jalan. "Dari hal tersebut kita mulai bergerak bikin motor ini, dengan tujuan akhir mengajari difabel bisa naik motor sendiri tanpa bantuan orang lain," ungkap Bingky.

Konsep motor difabel yang digarap pun cukup berbeda. Sudah tidak tampak bentuk skuter matik lagi. Tapi terlihat seperti kereta, di mana pengendara difabel bisa naik berikut dengan kursi rodanya. Tak heran, di bagian belakang ada semacam jembatan untuk naik-turun kursi roda. 

Lama pengerjaan motornya diperkirakan memakan tiga sampai empat bulan. Sedangkan untuk ketersedian spare part, disebut tidak ada kendala. "Spare part tidak ada pesan, kita bikin semua kecuali motor standar yang dipakai," tambah Bingky seraya menyebut biaya berkisar Rp 50 sampai 70 juta.

Lebih lanjut, ternyata Bingky punya impian mulia mengenai konsep motor difabel ini. Ternyata, ia berharap nantinya konsep motor untuk difabel ini bisa dilirik perusahaan untuk jadi CSR. Dengan demikian, motor hasil modifikasi bisa dibagikan ke kaum difabel yang benar-benar membutuhkan. "Berharap antara 5 atau 10 unit untuk dibagi-bagikan dengan bantuan kerjasama instansi terkait masalah Difabel. Jadi kita cari CSR yg mau membiayai semuanya," ujar Bingky. Keren, ya! (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#3

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

#4

Cara Cek ETLE Secara Online dengan Mudah, Cepat, dan Praktis

#5

Biaya Ganti Plat Nomor Sepeda Motor 2025: Ini Rinciannya!

Terbaru

Motor Listrik | 3 jam yang lalu

Ingin Beli Motor Listrik, Wahana Honda Tawarkan Promo di PEVS 2025

Dalam pameran kendaraan listrik PEVS 2025, Wahana Honda memberikan potongan harga untuk semua motor listriknya.

Tips & Modifikasi | 5 jam yang lalu

Tiga Tips Jaga Kondisi Motor, Bisa Dilakukan Sendiri Di Rumah

Apalagi, setelah motor digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Lantas, apa saja yang perlu dicek pada motor tanpa harus pergi ke bengkel?

Motor Listrik | 6 jam yang lalu

PEVS 2025 Dibuka Hari Ini, Kenali Lima Faktanya

Pekan ini Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama dengan Dyandra Promosindo akan kembali menggelar PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.

Berita | 7 jam yang lalu

VIDEO: Perbedaan Utama Royal Enfield Himalayan 450 dan Guerrilla 450

Lantas, apa saja yang membedakan antara Royal Enfield Himalayan 450 dan Guerrilla 450? Penasaran? Tonton videonya sampai habis ya!

Berita | 9 jam yang lalu

Seru! BMW Motorrad GS Race Indonesia 2025 Seri Yogyakarta Sukses Digelar

BMW Motorrad Indonesia sukses menggelar seri ketiga event BMW Motorrad Indonesia GS Race di Kulon Progo, Yogyakarta pada akhir pekan lalu.

Beranda Trending Motor Listrik