BMW M1000RR 2025 Siap Meluncur di Indonesia, Jadi Superbike Termahal?
Beberapa waktu lalu superbike BMW M1000RR versi 2025 telah dirilis di Eropa. Hal ini seolah jadi jawaban akan kehadiran Ducati Panigale V4 2025 yang juga disempurnakan tahun ini.
OTORIDER - Beberapa waktu lalu superbike BMW M1000RR versi 2025 telah dirilis di Eropa. Hal ini seolah jadi jawaban akan kehadiran Ducati Panigale V4 2025 yang juga disempurnakan tahun ini.
Maklum saja, motor ini adalah penantang ketat Panigale di balap World Superbike (WSBK). Sehingga BMW M1000RR 2025 jadi penyempurnaan dari motor yang digunakan Toprak Razgatlioglu dalam merebut gelar juara dunia WSBK musim ini.
Menariknya, motor ini juga siap dilepas di Indonesia tahun depan. Seperti dikatakan Marketing Manager BMW Motorrad Indonesia, Alvira saat Otorider hubungi pada Selasa (10/12). "Iya plan (rencana)nya akan dirilis di Indonesia kemungkinan Juli 2025 ya," katanya.
Harga tersebut naik dari edisi sebelumnya yang ada di kisaran Rp 1,8 miliar yang sudah setara dengan banderol Ducati Panigale V4 R versi 2024 di Indonesia.
Sedangkan banderol superbike lain dari merek Jepang seperti Kawasaki Ninja ZX-10RR dan Honda CBR1000RR-R dijual masing-masing Rp 561 juta dan Rp 798 juta on the road Jakarta.
Selain menyatakan estimasi harga, Alvira juga menyebutkan jika saat ini superbike tersebut sudah dapat dipesan di dealer resmi BMW Motorrad Indonesia. "Sudah bisa dipesan ya, dengan DP 50% dari sekarang," ucapnya.
Sekilas BMW M1000RR 2025
Seperti diketahui, BMW M1000RR 2025 adalah superbike yang menggabungkan kecepatan, teknologi, dan desain dalam satu paket sempurna. Motor ini dikembangkan BMW Motorrad dengan tuner resmi mereka, M Performace.
Sehingga tenaga mesinnya didongkrak hingga 6 hp menjadi 215 hp dari edisi sebelumnya. Mesinnya sendiri tetap bertipe 4-silinder segaris dengan volume 999 cc, berpendingin cairan.
Segi aerodinamika dari motor ini juga ditingkatkan dengan adanya winglet 3.0 di fairing yang tampak semakin besar. Sehingga motor ini tidak hanya dirancang untuk mumpuni di jalan raya, tapi juga memuaskan kebutuhan pengendara profesional di lintasan balap. (*)