Catat! Ada Angkutan Motor Gratis Buat Mudik Nataru
Program angkutan motor gratis ini menjadi upaya nyata Kemenhub dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik pada momen libur besar di penghujung tahun.
OTORIDER - Dalam rangka mendukung mobilitas masyarakat secara aman dalam mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghadirkan program angkutan motor gratis menggunakan kereta api.
Program ini menyediakan kuota untuk 2.320 unit sepeda motor dan 5.300 penumpang. Pendaftaran dibuka mulai 1 hingga 28 Desember 2024, sementara keberangkatan dijadwalkan pada 20 hingga 29 Desember 2024.
"Kami menyiapkan delapan stasiun pendaftaran untuk program ini, yaitu Jakarta Gudang, Tangerang, Bekasi, Depok Baru, Cirebon Prujakan, Purwokerto, Kutoarjo, dan Lempuyangan," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA, Arif Anwar di Jakarta, Rabu (4/12).
Proses dan Jalur Pengangkutan
Masyarakat yang berminat mengikuti program ini dapat mendaftar melalui situs motis.djka.kemenhub.go.id. Setelah itu, calon peserta diwajibkan melakukan verifikasi dokumen ke stasiun pendaftaran yang ditunjuk.
Dokumen yang diperlukan meliputi KTP, SIM, STNK, dan Kartu Keluarga (KK) asli yang masih berlaku. Selain itu, kendaraan yang didaftarkan tidak boleh memiliki kapasitas mesin di atas 200 cc. Kendaraan juga harus diserahkan di stasiun maksimal dua hari sebelum keberangkatan.
Calon pemudik dapat menyerahkan sepeda motor di tiga stasiun utama, yaitu Tangerang, Bekasi, dan Depok Baru. Motor tersebut kemudian akan diangkut menuju Stasiun Jakarta Gudang sebelum diteruskan ke stasiun tujuan. Sebagai alternatif, masyarakat juga dapat langsung membawa kendaraannya ke Stasiun Jakarta Gudang.
Biaya
Sebagai bentuk subsidi pemerintah, biaya program ini sangat terjangkau. Penumpang hanya dikenakan tiket Rp10.000 untuk jarak di bawah 226 km dan Rp20.000 untuk jarak lebih jauh. Selain itu, peserta juga mendapatkan dua tiket kereta dewasa dan satu tiket untuk anak-anak kategori infant.
“Mudik motor gratis ini ya, tetapi tidak gratis ya. Gratis menyerahkan motornya, jadi motor kita atur gratis tetapi penumpangnya tetap membayar," tutup Arif. (*)