Fakta Suzuki Let's 2024 Kamboja, Ternyata Buatan Indonesia
Di Indonesia, sosok skuter matik Suzuki Let's terbilang berumur singkat. Tapi Suzuki Let's ternyata tidak benar-benar punah lho. Sebab di Kamboja masih ada.
OTORIDER - Di Indonesia, sosok skuter matik Suzuki Let's terbilang berumur singkat. Pasalnya, selepas dirilis pada Oktober 2012, motor retro bermesin injeksi ini pamit pada Maret 2014.
Sehingga, peredaran dari motor bermesin 115 cc tersebut tak mencapai dua tahun. Saat itu, penerimaan pasar yang kurang baik jadi alasan hengkangnya Suzuki Let's dari line up motor SIS.
Tapi, Suzuki Let's ternyata tidak benar-benar punah, lho. Sebab di Kamboja, Suzuki Let's masih beredar, bahkan edisi 2024 diperkenalkan belum lama ini.
Mulai dari bentuk tebeng hingga lampu-lampunya pun sama. Begitu juga dengan lekuk bodi belakang yang membulat dengan shape ala moge Suzuki Hayabusa, masih bertahan!
Mesinnya pun tetap bertipe 4-Tak, 115 cc, SOHC, berpendingin udara dengan sistem injeksi. Tenaga maksimumnya 9,4 PS di 8.800 rpm dan torsi 8,7 Nm per 6.500 rpm.
Fitur Lebih Melimpah
Walau secara tampilan mirip, tapi soal fitur Suzuki Let's 2024 di Kamboja terbilang up to date. Bahkan, lebih komplet ketimbang Suzuki Nex II di Indonesia.
Mulai dari penggunaan Smart Key System atau keyless yang kini marak dipakai di motor-motor matik retro seperti Yamaha Fazzio dan Honda Stylo. Kemudian, ada fitur koneksi yang bisa menghubungkan motor dengan smartphone penggunanya, mirip Y-Connect di motor-motor Yamaha.
Suzuki Let's 2024 juga punya USB charger untuk mengisi daya baterai smartphone. Aplikasi tadi juga terhubung dengan fitur Answer Back System di Smart Key yang memudahkan mencari motor di parkiran.
Dari segi keselamatan dan kenyamanan berkendara, Suzuki Let's 2024 punya Side Stand Switch yang mencegah mesin hidup ketika standar samping diturunkan. Lalu, ada Fuel Cut Sensor yang akan mematikan aliran bensin ketika motor terjatuh.
Buatan Indonesia
Dikonfirmasi mengenai hadirnya Suzuki Let's 2024 di Kamboja, Public Relations Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Zulfikar Rafi Al Ghani mengatakan jika motor tersebut memang dibuat di Indonesia. Namun, bukan dikirim secara utuh atau CBU.
"(Suzuki Let's itu) ekspor CKD (completely knocked down). Jadi rangkaian parts-nya dari Indonesia, dirakitnya di negara tujuan," ucapnya saat Otorider hubungi pada Rabu (16/10).
Lebih lanjut, saat ditanyakan mengenai adanya kemungkinan model ini come back dari ‘mati suri’ di pasar Indonesia, pria ramah ini langsung menyatakan jika Suzuki Let's tak akan dijual lagi di Indonesia. "Kalau ini sih tidak (dijual lagi di Indonesia)," tutup Gani, sapaannya. (*)